Mogok Kacaukan Perjalanan Natal

Mogok massal di Prancis telah menyebabkan puluhan ribu warga kesulitan melakukan perjalanan liburan Natal dan aksi ini telah membuat sektor bisnis mengalami kerugian.

PARIS - Puluhan ribu warga Prancis yang hendak melakukan liburan akhir tahun dan merayakan hari Natal bersama keluarga, pada Minggu (22/12) harus mencari moda transportasi alternatif karena masih terjadinya aksi mogok massal pekerja transportasi yang menolak kebijakan reformasi pensiun yang dicanangkan pemerintah Prancis.

Aksi mogok massal yang masih berlangsung dan telah memasuki hari ke-18 ini terjadi karena antara serikat pekerja dan pemerintah Prancis belum juga menemukan titik temu.

Sebelumnya pada Sabtu (21/12) lalu, Presiden Prancis, Emmanuel Macron, telah meminta dihentikannya aksi mogok sepanjang musim liburan setelah perundingan antara serikat pekerja dan pemerintah Prancis mengalami kegagalan, bahkan para pemimpin serikat pekerja mengancam akan mengerahkan massa untuk turun ke jalan.

"Saya percaya adanya momentum dalam kehidupan sebuah bangsa dimana harus ada seruan damai untuk menghormati keluarga dan kehidupan mereka," kata Presiden Macron yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan ke Abidjan, Pantai Gading. Pemerintah Prancis bersikeras bahwa reformasi pensiun penting bagi memperlihatkan sistem yang lebih adil dan transparan.
Halaman Selanjutnya....