Modus Pencurian Baru di Gunungkidul, DIY: Tinggalkan Supra X Bawa Vario

YOGYAKARTA - Modus pencurian motor terus mengalami metamorfosa. Belum lama sebuah kejadian yang bikin geleng-geleng kepala terjadi di Gunungkidul, DIY.

Ceritanya dimulai dari Warga Dusun Tahunan, Kalurahan Karangduwet, Kapanewon Paliyan, Gunungkidul, Risky Yogi yang mengendarai motor jenis Vario bernomor polisi AB 2833 EM untuk berangkat kerja.

Kasi Humas Polres Gunungkidul, AKP Suryanto menginformasikan, peristiwa bermula pada pukul 11.00 WIB saat korban bermaksud akan berangkat kerja di Wonosari dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario Techno 125 warna hitam merah lansiran tahun 2018.

Nah, korban kemudian mampir di sebuah toko tak jauh dari rumahnya untuk membeli teh pucuk.

"Lalu dia memarkir sepeda motor di depan toko. Namun kunci kontak tidak dicabut. Setelah memarkir sepeda motor korban langsung masuk ke dalam toko guna membeli minuman," jelas AKP Suryanto.

Selang waktu kurang lebih 5 menit, usai korban selesai beli teh pucuk ia bermaksud mengambil sepeda motor miliknya. Akan tetapi motor ternyata sudah tidak ada di lokasi semula.

Korban lantas menanyakan hal tersebut kepada beberapa orang yang ada di sekitar toko. Beberapa orang yang ditanyai mengaku melihat motor tersebut dibawa seorang laki-laki yang mengenakan jaket jeans warna hitam, celana panjang jeans warna biru, mengenakan masker dan helm warna hitam.

"Terduga pelaku melaju ke arah utara atau arah Playen. Selanjutnya korban berusaha mengajar pelaku sampai di pertigaan Grogol, Paliyan namun tidak terkejar," terang AKP Suryanto.

Setelah dilakukan penelusuran petugas kepolisian, saat pelaku membawa kabur motor milik korban, dia meninggalkan sepeda motor Honda jenis Supra X warna hitam dengan nopol AB 3143 PU. Motor tersebut sebelumnya dikendarai pelaku menuju lokasi kejadian.

"Korban mengalami kerugian 1 unit sepeda motor Honda Vario nopol dengan harga kurang lebih mencapai Rp17.000.000," pungkas AKP Suryanto.