Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Karakter Bangsa

Moderasi Beragama Sebuah Keniscayaan

Foto : istimewa

Sekretaris Jenderal MPR, Ma’ruf Cahyono,

A   A   A   Pengaturan Font

Dia melihat, masyarakat yang dinamis dan bineka karakteristiknya eksklusif. Masing-masing memiliki emosional terkait dengan perbedaan-perbedaan. Maka, harus dipertemukan untuk dimoderasi.

Menurutnya, ada titik yang bisa membuat semua seimbang. Moderasi beragama dalam konteks ini memberi keseimbangan terhadap kondisi-kondisi radikal dan intoleran supaya tetap kembali kepada komitmen kebangsaan. Moderasi beragama terkait dengan toleransi di mana Indonesia adalah bangsa yang toleran.

"Kita memiliki fondasi kuat sebagai bangsa yang humanis. Nasionalisme kita bukan nasionalisme sempit. Tapi nasionalisme yang memang dasarnya adalah perbedaan, bukan chauvinisme. Demokrasi kita transcendental dengan nilai-nilai religiositas, humanitas, dan nasionalitas," katanya. "Oleh karena itu, toleransi harus dirawat, dijaga, dan dimoderasi dengan baik," tandasnya.

Sementara itu, Rektor UM,P Jebul Suroso, menambahkan tema seminar tersebut sangat relevan dengan kondisi berbangsa. Moderasi beragama untuk mewujudkan kerukunan hidup di Indonesia.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top