Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 07 Nov 2022, 20:20 WIB

Mitigasi Risiko, LPS Beri Perhatian Besar pada Keamanan Siber

Purbaya Yudhi Sadewa, Ketua Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyampaikan sambutan kepada delegasi yang mengikuti G20 Indonesia 2022 – The 2nd IADI-APRC Study Visit 2022, Bali 7-8 November 2022.

Foto: Istimewa

DENPASAR- Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menjadi tuan rumah dalam forum internasional, Kunjungan Studi Asia Pacific Regional Committee International Association of Deposit Insurers (APRC IADI) ke-2 tentang "Keamanan Siber dan Manajemen Risiko Perusahaan untuk Penanggung Simpanan. Kegiatan tersebut berlangsung di Bali pada 6-7 November 2022.

Ketua Dewan Komisioner LPS, Purbaya Yudhi Sadewa dalam sambutannya di forum tersebut, mengatakan kunjungan studi selama dua hari itu bertujuan untuk memperkaya dan memberikan pengetahuan dan keterampilan penting ke para peserta tentang Keamanan Siber dan Manajemen Risiko Perusahaan secara menyeluruh dan komprehensif.

Purbaya menjelaskan, keamanan siber memang menjadi perhatian besar saat ini. terlebih di saat para pelaku bisnis tidak sepenuhnya memahami risiko privasi data dan keamanan sibernya.

"Oleh karena itu, kita perlu menguji keamanan sistem TI secara ketat dan sering, seolah-olah kita sendiri adalah peretas, memastikan kepatuhan terhadap undang-undang dan standar privasi data untuk mengurangi risiko peraturan, dan menerapkan forensik yang kuat ketika masalah datang," jelasnya.

Ia pun menambahkan, keniscayaan saat ini adalah, bahwa lembaga atau organisasi penjamin simpanan sangat bergantung pada teknologi untuk operasi sehari-hari. Apalagi, sejumlah besar informasi sensitif telah disimpan, dikelola, dan diproses secara digital setiap hari, oleh karenanya akan semakin banyak ancaman dan kerentanan keamanan siber yang dihadapi.

"Ancaman dan kerentanan keamanan siber yang berkelanjutan terhadap kami sebagai regulator telah menjadi perhatian utama. Untuk mengelola risiko ini dengan lebih baik, sangat penting bagi lembaga kami untuk memperkuat manajemen risiko keamanan siber," pungkasnya.

Lebih dari seratus peserta yang hadir secara langsung dalam kegiatan ini merupakan perwakilan dari otoritas penjamin simpanan di negaranya masing-masing dan lembaga perwakilan dari institusi keuangan internasional yakni World Bank dan IADI (International Association of Deposit Insurers), asosiasi yang menaungi otoritas penjamin simpanan di dunia. Para peserta tersebut berasal dari tiga puluh negara mulai dari kawasan Eropa, Amerika, Afrika, dan Asia.

Forum internasional Kunjungan Studi IADI APRC ke-2 ini turut dihadiri oleh Ketua IADI Asia Pacific Regional Committee Hidenori Mitsui, Penasehat Pelatihan Senior dan Bantuan Teknis Eugenia Alamillo serta segenap Anggota Dewan Komisaris LPS.

Redaktur: Vitto Budi

Penulis: Vitto Budi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.