Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penguatan Riset

Misteri Wabah "Black Death" Terpecahkan Setelah 675 Tahun

Foto : AFP/HO/CROSSRAIL

MENELITI KUBURAN MASSAL I Arkeolog meneliti untuk mengungkap kerangka dari apa yang dipahami sebagai kuburan massal bagi para korban black death, baru-baru ini.

A   A   A   Pengaturan Font

Setelah diekstraksi dan diurutkan, DNA dibandingkan dengan database ribuan genom mikroba. "Salah satu serangan yang kami dapat. adalah serangan Yersinia pestis, lebih dikenal sebagai wabah," kata Spyrou.

"DNA juga menunjukkan pola kerusakan karakteristik, menunjukkan apa yang kita hadapi adalah infeksi yang dibawa individu purba pada saat kematian mereka," tambahnya.

Awal dari black death telah dikaitkan dengan apa yang disebut peristiwa "Big Bang", ketika jenis wabah yang ada, yang dibawa oleh kutu pada hewan pengerat, tibatiba menjadi beragam. Para ilmuwan memperkirakan itu mungkin terjadi pada awal abad ke-10, tetapi belum dapat menentukan tepat waktunya.

Tim peneliti dengan susah payah merekonstruksi genom Y. pestis dari sampel mereka dan menemukan strain di lokasi pemakaman sebelum diversifikasi. Dan hewan pengerat yang tinggal di wilayah itu sekarang juga ditemukan membawa strain purba yang sama, membantu tim menyimpulkan "Big Bang" pasti terjadi di suatu tempat di daerah itu dalam waktu singkat sebelum black death.

Menurut Michael Knapp, pakar di Universitas Otago Selandia Baru yang tidak terlibat dalam studi, penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang tidak dapat dihindari, termasuk ukuran sampel yang kecil.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top