Misteri Wabah "Black Death" Terpecahkan Setelah 675 Tahun
MENELITI KUBURAN MASSAL I Arkeolog meneliti untuk mengungkap kerangka dari apa yang dipahami sebagai kuburan massal bagi para korban black death, baru-baru ini.
"Ketika Anda memiliki satu atau dua tahun dengan kematian berlebih, itu berarti ada sesuatu yang unik terjadi di sana. Tapi itu bukan sembarang tahun, 1338 dan 1339 hanya tujuh atau delapan tahun sebelum black death," kata Slavin kepada wartawan.
Meneliti DNA Purba
Itu adalah petunjuk, katanya, tetapi tidak lebih tanpa menentukan apa yang membunuh orang-orang di lokasi tersebut. Untuk itu, Slavin bekerja sama dengan spesialis yang meneliti DNA purba.
Peneliti di University of Tuebingen dan penulis studi tersebut, Maria Spyrou, menjelaskan mereka mengekstrak DNA dari gigi tujuh orang yang terkubur di situs tersebut, di kaki pegunungan Tian Shan.
"Karena gigi mengandung banyak pembuluh darah, mereka memberi peneliti peluang tinggi untuk mendeteksi patogen yang ditularkan melalui darah yang mungkin menyebabkan kematian individu," kata Spyrou kepada AFP.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya