Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Misteri Batu Matahari Aztec, Antara Kalender dan Altar Pengorbanan

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Beruntung Batu Kalender berhasil ditemukan kembali pada Desember 1790, selama proyek perataan jalan di Zócalo, Mexico City. Lempengan basal besar, berukuran diameter 11,5 kaki dengan berat lebih dari 24 ton, telah terkubur kurang dari tiga kaki di bawah permukaan, dengan pahatan menghadap ke bawah.

Jam Montezuma

Batu Kalender adalah salah satu dari tiga patung besar Aztec yang ditemukan kembali pada tahun 1790 dan 1791, bersama dengan patung Dewi Coatlicue yang terkenal dan Batu Tizoc. Rupanya otoritas Gereja Katolik dan kolonial Spanyol berencana untuk menggunakan Batu Kalender sebagai langkah antisipasi agar umat terbebas dari kepercayaan lama dan juga sebagai pernyataan simbolis dari kemenangan atas penyembahan berhala agama Aztec.

Tetapi sebelum ini dapat berlalu, seorang penulis dan ilmuwan Meksiko, Antonio de León y Gama turun tangan. Ia meyakinkan raja muda bahwa Batu Kalender bukanlah patung religius, seperti Coatlicue, melainkan perangkat kronologis dan astronomi. Batu ini pantas dilestarikan sehingga kemudian batu itu dipasang di menara barat daya Katedral, dan menjadi objek wisata yang sering disebut sebagai "Jam Montezuma."

Pada 1882, patung itu dipindahkan beberapa blok di rel kereta api khusus yang dibangun untuk tujuan baru Museo Nacional deCalle Moneda, di sisi utara istana nasional. Batu itu dipasang di Salón de Monolithos di museum pada 1885, dan tetap disana sampai 1964, ketika dipindahkan ke Museo Nacional de Antropología.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top