Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Minim Sentimen Internal

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS berpotensi menguat, hari ini (7/6), berbalik dari penutupan pada akhir pekan lalu. Hal itu dipengaruhi pelemahan dollar AS, merespons data penggajian (payrolls) nonpertanian AS yang tak sesuai ekspektasi.

Data penggajian nonpertanian AS meningkat 559.000 pekerjaan pada bulan lalu, dibantu oleh tingkat vaksinasi Covid- 19 yang lebih tinggi, tetapi itu di bawah perkiraan konsensus untuk 650.000 pekerjaan yang ditambahkan pada Mei lalu.

"Angka penggajian ini sedikit mengecewakan," kata Analis Pasar Senior OANDA, Edward Moya.

Laporan yang lebih lemah dari perkiraan berarti tidak ada urgensi bagi The Fed untuk mulai mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar 120 miliar dollar AS untuk mendukung perekonomian, katanya.

"Kabar buruk tentang ekonomi adalah kabar baik bagi Fed yang sangat akomodatif, yang akan menahan dollar," kata Moya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top