Minat Seni Mahasiswa Diwadahi

JAKARTA - Minat seni dan kebudayaan mahasiswa diwadahi untuk melahirkan kepribadian berintegritas tinggi terhadap pelestarian kekayaan kultur nasional. Pernyataan ini disampaikan
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek, Aris Junaidi, di Jakarta, Kamis (21/10).

Aris Junaidi menggelar acara musyawarah nasional Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) sebagai wadah untuk pembinaan minat dan bakat mahasiswa di bidang seni. Aris menyampaikan bahwa dengan pembinaan seni yang dilakukan oleh BPSMI, akan membuat mahasiswa mampu mengembangkan kepribadiannya. Mereka akan berintegritas terhadap pelestarian dan pengembangan kebudayaan nasional.

Hal ini, kata dia, sesuai dengan peta jalan pendidikan yang mendorong mahasiswa memiliki profil Pancasila dengan pemahaman nilai budaya dan kemajemukan bangsa. "Kami sangat berharap BPSMI akan terus melaksanakan tugas pembinaan seni sehingga mahasiswa tekun dalam bidang keilmuan akademik, kognitif dan aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler melalui kegiatan seni," kata Aris.

Dalam mengembangkan program-program pembinaan seni mahasiswa, menurut Aris, diperlukan kolaborasi dari berbagai pihak. Di antaranya, BPSMI, Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Ditjen Diktiristek, Pusat Prestasi Nasional, Ditjen Kebudayaan, serta perguruan tinggi.

Menurutnya, kolaborasi dari berbagai pihak sangat penting terkait unsur-unsur kebijakan dalam pengembangan program. Sebab kepengurusan ini merupakan kolaborasi dari berbagai pihak. Maka, nanti kepengurusan juga harus dipertimbangkan unsur-unsur terkait. "Kepengurusan harus bisa mengakomodasi dan menentukan kebijakan-kebijakan maupun program untuk dilaksanakan oleh BPSMI," katanya.
Halaman Selanjutnya....