Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Minat Generasi Muda dan Kaum Makmur Terhadap Perbankan Virtual Meningkat

Foto : istimewa

bank virtual

A   A   A   Pengaturan Font

"Di sisi lain, peningkatan inklusi keuangan ini belum berbanding lurus dengan tingkat literasi keuangan," kata dia.

Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan 2022 yang dilakukan OJK menunjukkan bahwa tingkat inklusi keuangan di Indonesia telah mencapai 85,10 persen. Namun, indeks literasi keuangan masih pada angka 49,68 persen.

"Artinya, banyak orang yang memiliki akun bank, tapi tidak paham terhadap produk-produk keuangannya. Ini bisa berbahaya karena mereka jadi rentan terhadap penipuan. Dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat untuk mengurangi risiko tersebut," papar Huda.

Masyarakat Indonesia sudah mengurangi penggunaan layanan keuangan di kantor cabang fisik. Menurut Huda, sekitar 60-70 persen masyarakat sudah tidak pernah ke cabang, sehingga ada tren penurunan jumlah kantor cabang bank. Di sisi lain, terdapat peningkatan transaksi dimobile banking. Sekitar 30-50 persen orang mengkonsumsi layanan mobile banking sebanyak 7 hingga 10 kali dalam sebulan, bahkan bisa lebih dari 10 kali.

"Kita bisa melihat adanya pergeseran tren dalam memanfaatkan layanan keuangan. Pandemi ini menjadi akselerator. Ke depannya, dapat dipastikan penggunaan mobile banking atau mobile apps akan meningkat, didorong dengan adanya teknologi yang canggih. Dengan adanya perubahan perilaku masyarakat, didukung tingginya peminat Gen Y & Gen Z, dan kolaborasi antar stakeholders bidang keuangan dan digital, membuat penggunaan mobile banking ini semakin meningkat," jelas Huda.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top