Militer: Pelaku Bom Bunuh Diri Adalah Janda Militan

MANILA - Dua perempuan pelaku serangan bom bunuh diri ganda di Filipina selatan pada Senin (24/8) siang adalah para janda dari anggota militan yang bergabung dengan kelompok Abu Sayyaf yang terkait dengan jaringan Islamic State (ISIS). Informasi ini disampaikan oleh kepala staf Angkatan Bersenjata Filipina pada Rabu (26/8).

Saat serangan yang terkoordinasi itu, dua janda tersebut meledakkan bom bunuh diri di Kota Jolo di Provinsi Sulu yang mayoritas dihuni warga muslim. Aksi bom bunuh diri itu tercatat merupakan serangan paling mematikan di Filipina sepanjang tahun ini.

"Akibat serangan bom itu kini korban jiwa meningkat jadi 15 orang dan 74 orang lainnya yang terdiri dari warga sipil dan anggota pasukan militer terluka," demikian pernyataan Angkatan Bersenjata Filipina. "Kelompok Abu Sayyaf berada di belakang serangan ini," imbuh mereka.

Sejauh ini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas serangan bom bunuh diri pada awal pekan lalu di Kota Jolo.

Terkait serangan itu, kepala staf AB Filipina, Letjen Gilbert Gapay mengatakan bahwa aksi yang dilakukan kelompok Abu Sayyaf tak akan menggetarkan atau menggoyahkan pihak Angkatan Bersenjata untuk mengakhiri aksi kekerasan yang mereka lakukan.
Halaman Selanjutnya....