Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Militer India dan Tiongkok Tempuh Cara Damai! Wilayah Perbatasan yang Bersengketa Akan Ditinggalkan

Foto : Istimewa

Pasukan Militer India dan Tiongkok

A   A   A   Pengaturan Font

Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa pelepasan di sepanjang daerah perbatasan yang disengketakan dengan China di mana pasukan dari kedua negara telah terkunci dalam kebuntuan selama lebih dari dua tahun akan selesai pada 12 September. Hal tersebut disampaikan oleh Kementerian Luar Negeri India pada hari Jumat (09/09).

Maka dari itu para pasukan militer dari dari kedua negara terkait yakni India dan China mulai menarik diri dan meninggalkan daerah Gogra-Hot Springs yang berlokasi di Himalaya barat pada Kamis (08/09). Hubungan kedua negara Asia itu setelah bentrokan mematikan di perbatasan pada Juni 2020 membuat hubungan diplomatik tegang.

Langkah itu dilakukan menjelang pertemuan di Uzbekistan minggu depan yang diperkirakan akan dihadiri oleh Presiden China Xi Jinping dan Perdana Menteri India Narendra Modi.

"Kedua belah pihak telah sepakat untuk menghentikan pengerahan ke depan di daerah ini secara bertahap, terkoordinasi dan terverifikasi, yang mengakibatkan kembalinya pasukan kedua belah pihak ke daerah masing-masing," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi dalam sebuah pernyataan.

Semua bangunan sementara di daerah yang didirikan oleh kedua militer juga akan dibongkar sebagai bagian dari perjanjian, kata Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi.

India dan China berbagi perbatasan dengan luas daerah 3.800 km (2.360 mil) tanpa batas, di mana pasukan mereka sebelumnya mematuhi protokol lama untuk menghindari penggunaan senjata api apa pun.

Setidaknya terdapat sejumlah 20 orang tentara dari negara India dan juga empat orang dari negara Cina yang dinyatakan tewas dalam pertempuran tangan kosong pada tahun 2020. Tumbangnya mereka terjadi ketika pasukan dari kedua belah pihak bentrok di daerah Galwan di wilayah Ladakh yang melintasi perbatasan de facto yang dikenal sebagai Garis Kontrol Aktual (LAC).

"Kesepakatan tersebut memastikan bahwa LAC atau Garis Kontrol Aktual di bidang ini akan dipatuhi dan dihormati secara ketat oleh kedua belah pihak, dan tidak akan ada perubahan status quo sepihak," kata Kementerian Luar Negeri India Arindam Bagchi.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Mafani Fidesya

Komentar

Komentar
()

Top