Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Miliki 58 Ribu UMKM, Pemkab Pekalongan Pacu Pertumbuhan Ekonomi Melalui E-commerce

Foto : Istimewa

UMKM Center Pekalongan.

A   A   A   Pengaturan Font

Pendirian Shopee Center juga diharapkan mampu menggugah minat masyarakat Jawa Tengah (Jateng) khususnya Kabupaten Pekalongan untuk mulai memanfaatkan perkembangan teknologi khususnya e-commerce untuk memperluas bisnis atau bahkan membuka peluang bisnis baru. Pasalnya, merujuk data Badan Pusat Statistik (BPS), baru 5,87 persen penduduk Jateng yang memanfaatkan internet untuk operasional bisnis.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Provinsi Jawa Tengah, Ema Rahmawati, menyebut pendapatan para pelaku usaha yang memanfaatkan e-commerce di Jateng tergolong cukup rendah. Hanya sekitar 7 persen yang memperoleh pendapatan berkisar Rp300 juta sampai Rp2,5 miliar.

"Karena masyarakat masih gagap. Perputaran e-commerce di Jateng juga masih sangat kecil, Pendapatan Rp300 - Rp2,5 miliar sebesar 7 persen, di atas Rp50 miliar baru 0,39 persen. Memang masih sangat kecil," jelasnya.

Shopee Center Pekalongan sendiri dilengkapi dengan studio foto serta live streaming yang dapat dimanfaatkan secara gratis oleh pegiat UMKM di Pekalongan dan sekitarnya. Sebagai informasi, live streaming tengah digemari masyarakat Indonesia karena kemampuannya membangun engagement dengan konsumen. Lembaga SurveySensum dalam laporannya "E-commerce Trends 2022 Indonesia", bahkan melaporkan layanan live commerce berhasil meningkatkan penjualan hingga 40 persen dan menaikkan 35 persen minat pelanggan dalam melihat katalog produk. Tak hanya itu, untuk meningkatkan minat warga untuk merambah dunia e-commerce, Shopee Center Pekalongan juga akan memberikan para pelaku UMKM untuk mendapatkan pelatihan serta pembinaan yang lebih komprehensif.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top