Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mewujudkan Kehamilan Sehat Bagi Penderita Penyakit Kronis

Foto : Freepik

Ilustrasi.

A   A   A   Pengaturan Font

Semakin banyak wanita yang memasuki usia subur yang memiliki kondisi kesehatan kronis, yang disebabkan nutrisi yang buruk, aktivitas fisik yang terbatas, kelebihan berat badan hingga merokok. Padahal, March of Dimes, sebuah lembaga yang didedikasikan untuk mendanai penelitian penyelamatan nyawa ibu dan anak, mencatat kondisi kesehatan kronis meningkatkan risiko ibu hamil untuk mengalami komplikasi kehamilan tertentu.

Sebagai informasi, kondisi kesehatan kronis atau yang juga disebut penyakit kronis adalah yang berlangsung selama 1 tahun atau lebih. Kondisi ini memengaruhi kehidupan sehari-hari penderitanya dan membuat mereka membutuhkan perawatan medis yang berkelanjutan. Menurut March of Dimes, penyakit kronis meliputi penyakit autoimun, spondilitis ankilosa atau jenis radang sendi yang mempengaruhi tulang belakang, penyakit radang usus, lupus, psoriasis, hipertensi, asma dan masih banyak lagi. Parahnya, penyakit kronis dapat meningkatkan risiko ibu hamil menderita infertilitas atau kesulitan hamil, kelahiran prematur, cacat lahir, keguguran hingga lahir mati atau stillbirths.

Kabar baiknya, ibu hamil dengan kondisi kesehatan kronis juga mampu memiliki kehamilan dan bayi yang sehat dengan perawatan kehamilan yang cermat. Bagi ibu hamil dengan penyakit kronis, penting untuk memantau kehamilan dan kondisi dengan cermat. Menurut March of Dimes sedikitnya ada empat langkah yang harus dijalani ibu hamil untuk memastikan kehamilan mereka berkembang dengan sehat.

Pertama, mendapatkan perawatan prenatal yang terjadwal secara rutin. Penting untuk mendapatkan perawatan selama kehamilan bahkan ketika ibu hamil merasa ia dan kandungannya dalam kondisi prima. Terbukalah mengenai kondisi dan riwayat penyakit Anda, termasuk tentang obat apapun yang Anda konsumsi untuk menangani penyakit kronis yang Anda derita.

Kedua, jangan mulai atau berhenti minum obat resep selama kehamilan tanpa berbicara dengan penyedia Anda terlebih dahulu. March of Dimes menuturkan, menghentikan obat secara tiba-tiba justru dapat menyebabkan masalah parah. Sama halnya dengan perawatan kesehatan rutin yang Anda jalani. Jangan berhenti pergi ke pemeriksaan kesehatan hanya karena Anda akan melakukan pemeriksaan pranatal. Keduanya sama-sama memainkan peran penting bagi kesehatan Anda dan bayi dalam kandungan.

Ketiga, buat rencana perawatan pasca persalinan. Menurut March of Dimes, rencana semacam ini krusial untuk membantu Anda mempersiapkan perawatan medis Anda setelah melahirkan untuk memastikan Anda pulih dengan baik usai menjalani persalinan. Buat rencana Anda di salah satu pemeriksaan perawatan prenatal Anda. Jangan lupa untuk konsultasi seputar pilihan kontrasepsi dan menyusui untuk memastikan Anda mendapatkan perawatan terbaik atas risiko komplikasi apapun yang mungkin Anda miliki selama kehamilan.

Keempat, konsultasikan rencana menyusui. Penting untuk mengetahui bagaimana kondisi kesehatan Anda memengaruhi aktivitas menyusui bayi Anda. ASI adalah makanan terbaik untuk bayi di tahun pertama kehidupan yang membantu bayi tumbuh dan berkembang. Meski kebanyakan wanita dengan kondisi kesehatan kronis dapat menyusui, beberapa kondisi dan beberapa obat yang Anda konsumsi dapat membuat menyusui tidak aman untuk bayi Anda.

Ingatlah bahwa kesehatan Anda adalah hal yang tak kalah penting. Bahkan, hal terbaik yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri dan bayi Anda adalah menjaga kesehatan Anda.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top