Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Malaria Resisten

Mewaspadai Penyakit Parasit yang Kebal terhadap Obat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Ia juga semakin khawatir jika malaria akan semakin menyebar pada 2020 mendatang dan kasusnya akan semakin meningkat.

Malaria sebenarnya bisa sembuh total dengan pengobatan yang tepat disertai dengan diagnosis yang dini. Namun, adanya resistensi malaria terhadap obat-obatan semakin marak khususnya di daerah Asia Tenggara tentunya cukup mencemaskan.

Beruntungnya, kasus malaria resisten ini belum sampai ke Indonesia. Hal itu dikatakan oleh Siti Nadia Tarmizi, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Menurutnya ada banyak faktor yang menyebabkan terjadinya resistensi parasit malaria terhadap obat-obatan. "Ada banyak faktor terkait terjadinya resistensi, seperti pengobatan yang tidak standar, tidak teratur, pasien tidak minum obat lengkap, dan adanya obat malaria yang dijual bebas," ungkapnya.

Namun untuk kasus malaria resisten yang sudah terjadi di negara-negara tetangga, kasus tersebut belum ada. Meskipun begitu, Nadia menambahkan kalau Kemenkes akan terus mengantisipasi kemungkinan adanya penyebaran parasit malaria resisten tersebut. Pihaknya juga akan melakukan pengawasan resistensi terhadap obat anti malaria. Dirinya juga menjamin, obat malaria tidak akan dijual bebas agar terhindar dari pemakaian obat yang tidak sesuai aturan yang menyebabkan terjadinya resistensi terhadap obat-obatan. Obat tersebut nantinya hanya bisa didapatkan di puskesmas dan rumah sakit saja. gma/R-1
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top