Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Malaria Resisten

Mewaspadai Penyakit Parasit yang Kebal terhadap Obat

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Bukan Hal Baru

Permasalahan malaria resisten obat bukan merupakan hal yang baru. Sebelumnya, malaria telah resisten terhadap beberapa obat-obatan seperti chloroquine dan atemisinin dan tidak jarang ditemukan di Asia Tenggara.

Malaria, penyakit yang diakibatkan dari parasit yang ditransmisi oleh gigitan nyamuk betina Anopheles sebenarnya bisa dicegah dan disembuhkan. Namun sayangnya, karena perawatan yang terlambat dan kurang tepat, diperkirakan 435 ribu orang meninggal setiap tahunnya akibat penyakit ini.

Dari tahun 2000 hingga 2015, berdasarkan data dari Badan Kesehatan Dunia (WHO) ditemukan bahwa 62 persen terjadi penurunan kematian akibat malaria. Sementara kasus malaria sendiri menurun hingga 41 persen. Meskipun begitu, penyakit ini kemudian mengalami peningkatan pada 2018. Data WHO menunjukkan kasus malaria meningkat secara signifikan di 13 negara dan naik hingga 2 juta kasus di seluruh dunia sepanjang 2016 dan 2017.

"Malaria merupakan penyakit yang sulit ditangani. Peralatan yang kita miliki sudah cukup efektif, tetapi obat-obatan dan insektisida tidak. Setelah 10 - 20 tahun, nyamuk semakin resisten," ujar Adrian Hill dari Jenner Institute di Universitas Oxford.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top