Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
PERSPEKTIF

Mewaspadai Pasar Tradisional

Foto : ANTARA/Muhamad Hanapi

Transaksi jual beli di Pasar Tradisional Aur Duri Kota Jambi.

A   A   A   Pengaturan Font

Langkah penanggulangan pandemi Covid-19 terus dilakukan pemerintah dengan berbagai strategi, namun angka penambahan kasus yang posistif terus meninggi di sejumlah provinsi. Hingga 1 Juli 2020, kasus positif korona di seluruh provinsi di Tanah Air bertambah 1.385 pasien yang positif, sehingga total menjadi 57.770 orang.

Meski demikian, berbagai kelonggaran dalam kegiatan warga diberikan dengan alasan kita harus berdamai dengan korona. Karena itu, saat ini istilah hidup dalam suasana kenormalan baru atau new normal diterapkan. Memang kegiatan ekonomi dan sosial, serta pendidikan, dan keagamaan telah lebih tiga bulan terhenti, walau tidak total.

Dalam era new normal, masyarakat dibolehkan melakukan kegiatan ekonomi, perdagangan, ibadah, dan sebagainya, kecuali pendidikan yang masih dilakukan secara daring. Tetapi, masyarakat juga diingatkan untuk tetap menaati protokol kesehatan yang paling mendasar yakni menggunakan masker, menjaga jarak fisik, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir setelah melakukan kegiatan.

Kelonggaran bukan saja di mal, perkantoran, transportasi, fasilitas umum, tetapi juga di pasar tradisional. Sayangnya, kegiatan ekonomi perdagangan di pasar tradisional tak ketat melaksanakan protokol kesehatan. Apalagi jika kita perhatikan setiap pagi di pasar tradisional, bukan saja antarpedagang yang tidak menjaga jarak, tetapi juga pembeli. Ini tentunya sangat rawan dan potensial menjadi klaster baru penyebaran virus.

Potensi penyebaran virus dari pasar tradisional ini dapat dilihat dari data di DKI Jakarta pada awal penerapan kebijakan PSBB transisi atau memasuki new normal. Ketika itu, sebanyak 79 pedagang pasar di 12 pasar tradisional terinfeksi virus korona. Karena itu, pasar-pasar tersebut sempat di tutup beberapa hari guna membersihkan virus.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top