![Mewaspadai Ancaman Penjahat Siber](https://koran-jakarta.com/images/article/php02lcl2_resized.jpg)
Mewaspadai Ancaman Penjahat Siber
![Mewaspadai Ancaman Penjahat Siber](https://koran-jakarta.com/images/article/php02lcl2_resized.jpg)
Asia Pasifik merupakan wilayah dengan pertumbuhan ekonomi progresif, terutama Indonesia yang menjadi salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi paling menonjol di kawasan tersebut, yang tentu kemudian menjadikannya pusat perhatian setiap mata, termasuk para penjahat siber.
Ketika negara-negara APAC (Asia Pasifik) terus mendorong agenda dan perkembangan digital, konsumen menghabiskan lebih banyak waktu di internet, terutama melalui smartphone.
Perlu diketahui, Indonesia memiliki tingkat penetrasi e-commerce tertinggi di dunia, Thailand memimpin dalam penetrasi mobile banking, sementara aplikasi ride-hailing (layanan untuk berbagi tumpangan bagi para pengguna jasa transportasi) adalah yang teratas dalam layanan mobile internet di Singapura.
Tingginya aktivitas penggunaan internet di Asia Pasifik mendorong ESET melakukan survei konsumen di seluruh wilayah bertujuan untuk mempelajari tentang perilaku dan kebiasaan online mereka, dengan melibatkan 2.000 responden dari masing-masing negara, yang terdiri dari Hongkong, India, Indonesia, Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Thailand disurvei.
"Tujuannya untuk mengatasi perbedaan dalam kecakapan siber antara negara-negara yang disurvei, menganalisis kebiasaan mereka berdasarkan interaksi online. ESET coba mempelajari kesadaran mereka tentang ancaman keamanan siber dasar, praktik terbaik, dan tindakan mereka secara online," terang Nick FitzGerald, peneliti senior ESET, kepada Koran Jakarta.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya