Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kongres Bahasa

Metode Pengajaran Bahasa Mesti Diubah

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Para guru perlu mengubah metode pengajaran Bahasa Indonesia di kelas. Pelajaran Bahasa Indonesia jangan dihafal, tapi bagaimana cara menggunakan bahasa itu dengan benar.

Kepala Pengembangan Strategi dan Diplomasi Kebahasaan Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Emi Emilia, mengatakan hal tersebut dalam Kongres Bahasa Indonesia XI, di Jakarta, Senin (29/10).

Emi Emilia mengatakan murid terlebih dahulu jangan diajari kata kerja atau kerja benda, tapi bagaimana cara menggunakan Bahasa Indonesia dalam mengekspresikan atau menjelaskan sesuatu. Dalam hal ini, guru memegang peranan penting. "Karena itu, perlu adanya peningkatan pola ajar Bahasa Indonesia yang baik," katanya.

Emi menambahkan, saat ini pihaknya melakukan internasionalisasi Bahasa Indonesia dengan mengajarkannya di 27 negara. Setiap tahun, pihaknya mengirim 200 guru Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA).

Tak hanya itu, pihaknya juga merekrut guru lokal yang menguasai Bahasa Indonesia. "Guru lokal lebih hemat dibandingkan kita mengirimnya dari sini, karena kita gak perlu menyediakan tempat tinggal, visa, dan lainnya," papar dia.

Kongres Bahasa Indonesia XI Tahun 2018 menghadirkan 27 orang pembicara kunci dan undangan, serta 72 pemakalah seleksi yang berasal dari dalam dan luar negeri. Peserta yang mengikuti kongres tersebut berjumlah 1.031 orang yang terdiri atas para pemangku kepentingan, seperti pejabat publik, akademisi, budayawan, tokoh pegiat, pakar, guru, praktisi/pemerhati bahasa dan sastra Indonesia serta daerah, serta para tamu undangan.

Ada sembilan subtema yang dikembangkan dari tema besar itu, yaitu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia; Pengutamaan Bahasa Indonesia di Ruang Publik; Bahasa, Sastra, dan Teknologi Informasi; Ragam Bahasa dan Sastra dalam Berbagai Ranah Kehidupan, Pemetaan dan Kajian Bahasa dan Sastra Daerah.

Pada Kongres Bahasa Indonesia XI akan diluncurkan beberapa produk kebahasaan dan kesastraan, di antaranya Kamus Besar Bahasa Indonesia Braille, buku Bahasa dan Peta Bahasa, dan Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI) daring.

Kirim Guru

Sementara itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, kemarin melepas sebanyak 100 guru untuk mengajar di Pusat Pembelajaran Komunitas atau "Community Learning Center" di Sabah dan Sarawak, Malaysia. "Mereka akan bertugas sebagai guru di Negari Jiran itu selama dua tahun," ujarnya.

Mendikbud berharap para guru tersebut mengabdi sungguh-sungguh di perantauan. Para guru tersebut tidak hanya sekadar menjadi pendidik, tetapi juga mengajak anak-anak Indonesia di perantauan untuk kembali ke sekolah.eko/E-3

Komentar

Komentar
()

Top