Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mestakung! Ganjar Pranowo Bakal Jadi Presiden 2024?

Foto : istimewa

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Istilah semesta mendukung (Mestakung) pernah mencuat ketika Presiden Joko Widodo pertama kali mengikuti Pilpres 2014 silam. Dan terbukti, Joko Widodo memang terpilih menjadi Presiden 2014-2019. Tidak tanggung-tanggung, Joko Widodo menjabat dua periode, karena pada Pilpres 2019 juga menang PIlpres untuk kedua kalinya yakni 2019-2024.
Kondisi dan situasi yang mirip-mirip sama ini juga tampaknya berpihak kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Jauh hari sebelum Pilpres 2024 mendatang, banyak yang memprediksi bahwa Ganjar Pranowo dinilai orang paling mumpumi menjadi Presiden 2024 menggantikan Presiden Joko Widodo. Aura Ganjar Pranowo sebagai Presiden memang ada dan itu sudah menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat ramai di berbagai daerah.
Kita tidak bicara suku di sini, tetapi lebih kepada figur yang tepat untuk menjadi pemimpin masa depan yang mampu memajukan bangsa Indonesia tanpa membedakan suku, agama, ras, kelompok dan lainnya. Kriteria itu dinilai ada pada Ganjar Pranowo. Dukungan kepada Ganjar Pranowo murni dari masyarakat dari berbagai elemen akar rumput. Saat ini begitu banyak relawan Ganjar Pranowo yang dibentuk di berbagai daerah, tanpa ada yang mengorganisir. Selain itu, ada jaringan relawan nasional pendukung Ganjar.
Juga ada dukungan dari para alim ulama untuk Ganjar Pranowo sebagai presiden 2024. Sebut misalnya ijtima ulama dari Sumataera Barat, ijtima ulama Jawa Barat, ijtima ulama se-Kalimantan dan sejumlah daerah lainnya. Luar biasa dukungan dari para ulama terhadap Ganjar Pranowo.
Di samping itu, masih terdapat banyak dukungan dari berbagai tokoh, budayawan, seniman dan lembaga, termasuk perguruan tinggi. Belum lama ini, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri wisuda Universitas Pancasila dengan memberikan orasi ilmiah kepada ribuan wisudawan di Jakarta Convention Center Jakarta. "Saya datang ke sini karena diundang dan yang mengundang saya datang langsung ke rumah saya," kata Ganjar Pranowo kepada wartawan di Jakarta, Selasa (1/11).
Selain itu, katanya, hari lahir Universitas Pancasila sama dengan dirinya, yaitu 28 Oktober dan bersamaan dengan Hari Sumpah Pemuda. Dia mengatakan UP mempunyai lembaga riset yang mumpuni, mempunyai delapan profesor dan pusat studi serta fasilitas bagus. Begitu juga dengan jejaring dan alumnusnya. "Ini merupakan aset yang besar yang sangat bagus," kata Ganjar.

Kehadiran Ganjar di acara wisuda itu tentu saja mendapat sambutan yang sangat meriah dari para hadirin maupun wisudawan/wisudawati. Kita tidak tahu siapa yang memiliki ide untuk mengundang Ganjar Pranowo ke acara tersebut. Tapi yang pasti kehadiran Ganjar Pranowo di mana-mana seperti magnet yang memiliki daya tarik tersendiri. Inikah yang dinamakan Mestakung?

Istilah Mestakung sendiri adalah ankronim dari Semesta mendukung. Rahasia Sukses Mestakung didapat oleh Prof Yohanes Surya setelah melihat proses perubahan air. Ketika air dipanaskan dalam kondisi normal, pada suhu sekitar 100 derajat celcius, air mulai mendidih. Ketika air mendidih perlahan-lahan air berubah jadi gas atau uap air.

Kembali ke Ganjar Pranowo, kini terus menjadi pembahasan hangat di publik dari warung kopi pinggir jalan hingga ke kalangan elit hingga Istana. Meski ada calon presiden lainnya sebagai kompetitor terkuat di pilpres 2024 yang sudah resmi di usung oleh partai, sementara Ganjar Pranowo masih tanda tanya besar, karena sinyal dari partainya PDIP belum ada. Parahnya, ketika Ganjar Pranowo ditanya sekiranya ada mendukung menjadi Presiden dan dijawab bersedia untuk keptningan yang lebih besar...eh Ganjar malah mendapat teguran tertulis dari partainya.

Berbagai kalangan pun bertanya-tanya dan heran akan sikap partai PDIP tersebut. Kader dan simpatisan partai di akar rumput mendukung Ganjar, tapi elit partai malah cenderung menawarkan tokoh lain yang dekat dengan Ketua Umum Partai. Padahal, elektabilitas figur yang konon mau dicalonkan tingat elektabilitasnya sangat rendah.

Pilpres 2024 masih dua tahun lagi. Dalam kurun waktu itu akan terus terjadi dinamika politik nasional. Kita percaya capres yang diajukan PDIP adalah kader terbaik dan mendapat dukungan rakyat. Kalau tidak didukung PDIP, maka akan ada Ganjar Pranowo akan didukung oleh partai lain. Sinyal dukungan terhadap Ganjar Pranowo dari partai lain makin kuat. Kalau sudah jalannya tidak ada yang bisa membendung. Mestakung!


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Kris Kaban

Komentar

Komentar
()

Top