![Meski Berdamai dengan Korut, Korsel Minta Pasukan AS Bertahan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpzwibfh_resized.jpg)
Meski Berdamai dengan Korut, Korsel Minta Pasukan AS Bertahan
![Meski Berdamai dengan Korut, Korsel Minta Pasukan AS Bertahan](https://koran-jakarta.com/images/article/phpzwibfh_resized.jpg)
Kunjungi Korut - Menlu Tiongkok, Wang Yi (kiri) berjabat tangan dengan Menlu Korut, Ri Yong Ho di Pyongyang, Rabu (2/5). Kunjungan Wang ke Korut untuk mengukuhkan peran Tiongkok dalam perundingan nuklir dengan Korsel dan AS.
SEOUL - Pemerintahan Korea Selatan (Korsel) menegaskan keberadaan pasukan Amerika Serikat tidak berhubungan dengan perundingan perdamaian dengan Korea Utara (Korut).
Korsel juga meminta pasukan AS tetap bertahan meskipun perjanjian perdamaian disepakati. "Penempatan tentara Amerika Serikat di Korea Selatan adalah persoalan persekutuan kami dengan Washington.
Itu tidak ada hubungannya dengan perundingan perdamaian," kata juru bicara kantor kepresidenan Korsel, Blue House, Kim Eui-kyeom, yang mengutip pernyataan Presiden Moon Jaein, Rabu (2/5).
Blue House menyatakan itu untuk menjawab pertanyaan media terkait kolom tulisan ilmuwan, yang juga menjabat penasihat presiden Korea Selatan, Moon Chung-in, yang disiarkan pada awal pekan ini.
Di dalam tulisannya itu disebutkan akan sulit menjustifikasi kehadiran pasukan AS di Korea Selatan jika perjanjian damai telah ditandatangani, setelah pemimpin kedua negara Korea menggelar pertemuan bersejarah pada pekan lalu untuk mengakhiri konflik.
Halaman Selanjutnya....
Komentar
()Muat lainnya