Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Konflik Semenanjung Korea

Meski Berdamai dengan Korut, Korsel Minta Pasukan AS Bertahan

Foto : FP/KIM Won-Jin

Kunjungi Korut - Menlu Tiongkok, Wang Yi (kiri) berjabat tangan dengan Menlu Korut, Ri Yong Ho di Pyongyang, Rabu (2/5). Kunjungan Wang ke Korut untuk mengukuhkan peran Tiongkok dalam perundingan nuklir dengan Korsel dan AS.

A   A   A   Pengaturan Font

Seorang pejabat kepresidenan Korsel lainnya menyatakan Seoul masih ingin tentara AS tetap bertahan karena berperanan sebagai mediator dalam konfrontasi militer antara beberapa negara kuat bertetangga seperti Tiongkok dan Jepang.

Kantor Kepresidenan Korsel meminta penasihat presiden, Moon Chung-in, tidak menciptakan kebingungan umum mengenai sikap Presiden Moon Jae-in.

Pemerintah di Pyongyang sudah sejak lama meminta pasukan AS keluar sebagai salah satu syarat untuk menghentikan program peluru kendali dan nuklir.

Di sisi lain, persoalan penarikan pasukan Amerika Serikat itu tidak disebut sama sekali dalam deklarasi yang ditandatangani oleh Presiden Moon Jae-in dan pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un.

Kim dan Moon hanya berjanji untuk mengupayakan penghapusan penuh senjata nuklir di Semenanjung Korea. Seperti diketahui, AS menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korsel sejak Perang Korea yang berakhir tahun 1953.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Antara, Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top