Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mesin Mamografi Baru Lebih Akurat Deteksi Kanker Payudara

Foto : ISTIMEWA

mesin baru

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Harapan kesembuhan dan mempertahankan kualitas hidup para penderita kanker payudara meningkat dengan deteksi dini. Untuk mencapai hal tersebutYayasan Kanker Indonesia (YKI) kini telah memiliki mesin mamografi terbaru dengan nama Mammomat Revelation membantu masyarakat deteksi dini kanker payudara.

Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia, Prof. DR. dr. Aru Wisaksono Sudoyo, SpPD-KHOM, FINASIM, FACP mengatakan, "YKI sangat senang dengan adanya mesin mamografi terbaru untuk meningkatkan pelayanan deteksi dini kanker payudara bagi masyarakat," ujar dia melalui siaran pers Jumat (4/7).

Mesin mamografi terbaru tersebut memungkinkan pemindaian dengan sudut lebar 500, sehingga memungkinkan pendeteksian kanker yang sangat akurat dan diagnosis andal. Dengan tomosintesis sudut lebar 500 membantu pantauan dengan resolusi yang lebih dalam hingga 3,5 kali lebih baik dibandingkan dengan sudut sempit serta dengan deteksi massa yang lebih akurat dan lebih cepat.

Sudut lebar 500 memungkinkan gerakan menggeser ke kiri atau kanan untuk melihat objek dari beberapa sudut berbeda. Dengan kemampuan itu lebih banyak informasi berharga untuk menilai jaringan payudara yang saling bertumpang tindih dan meningkatkan kepastian diagnostik.

Mesin mamografi ini juga mempertimbangkan kecemasan pasien dan perlunya penanganan secara individu dalam perawatan payudara dengan fitur Personalized Soft Compression yang mampu memberi tekanan lembut di payudara. Dengan demikian mesin dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan selama skrining.

Adanya fitur teknologi Insight Breast Density atau pemindaian densitas payudara yang dapat mengelompokkan risiko secara langsung sehingga membantu pengambilan keputusan yang tepat untuk langkah selanjutnya.

Dr Rebecca Angka, M.Biomed, Kepala Klinik YKI Lebak Bulus mengatakan, "Keberadaan mesin mamografi baru kami dengan fitur yang canggih memudahkan kami mendapatkan kualitas gambar yang tinggi, lebih rinci dan tepat, menghindari pemindaian ulang, sehingga pasien dapat lebih tenang dan santai saat dilakukan skrining," ujar dia.

Rebecca menjelaskan, deteksi dini kanker payudara dengan mamografi direkomendasikan bagi wanita di atas 40 tahun. Proses tersebut perlu dilakukan secara rutin setahun sekali."Hal ini sebagai langkah pencegahan dan penanganan kanker secara dini. Semoga dengan fasilitas baru kami akan menambah minat masyarakat melakukan deteksi dini dan mencegah kanker payudara stadium lanjut," ujar dia.

Mesin mamografi terbaru YKI telah mendapatkan izin penggunaan melalui Keputusan Kepala Badan Pengawas Tenaga Nuklir tentang Izin Pemanfaatan Tenaga Nuklir Penggunaan Sumber Radiasi Pengion Dalam Radiologi Diagnostik dan Intervensional untuk Mamografi.

Menurut dataTheGlobalCancer Observatory(Globocan)2020, terdapat 65.858 kasus baru kanker payudara atau 30.8 persen dari kejadian kanker pada wanita di Indonesia. "Menimbang kasus baru kanker payudara yang sangat tinggi, kami mendorong dilakukannya deteksi dini kanker payudara secara proaktif dan rutin oleh kaum wanita," jelas Aru Wisaksono.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top