Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Meriah, Puluhan Anak Indonesia Ikuti Lomba Peringatan HUT RI di Penang

Foto : ANTARA/Virna P Setyorini

Anak-anak sanggar bimbingan mengikuti lomba estafet sarung dalam rangka peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan RI di Penang, Malaysia, Jumat (16/8/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Penang - Puluhan anak Indonesia menyemarakkan lomba peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia yang diadakan salah satu komunitas Warga Negara Indonesia (WNI) di Penang, Malaysia, Jumat.

Wakil Ketua Pertubuhan Masyarakat Indonesia di Pulau Pinang (PERMAI) Penang Khozaeni Rahmad mengatakan rangkaian kegiatan untuk memperingati kemerdekaan secara sederhana, dengan beberapa lomba dan upacara.

Berbagai lomba yang diikuti hingga puluhan anak-anak sanggar bimbingan, menurut dia, dilaksanakan sudah sejak Kamis (15/8) hingga Jumat. Sedangkan upacara peringatan HUT RI akan dilaksanakan Sabtu (17/8).

Khozaeni mengatakan pesan yang ingin disampaikan kepada pihak terkait dengan melaksanakan rangkaian kegiatan peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia itu bahwa WNI yang berada di luar negeri ingin ada situasi yang selalu damai tanpa ada konflik kepentingan yang tidak menentu.

"Kami sangat memaknai peringatan Dirgahayu Republik Indonesia ini dengan rasa nasionalisme yang terjaga untuk menjaga persatuan yang utuh bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar dia.

Puluhan anak mengikuti lomba estafet sarung, memasukkan pensil ke dalam botol, hingga makan kerupuk. Sedangkan hadiah akan diserahkan saat puncak peringatan Kemerdekaan Indonesia.

Pembimbing Sanggar Bimbingan Permai Shiva Amanda Kirana Kesuma dibantu oleh tiga mahasiswa, yakni Mazidah Sabilas Salam dari Universitas Muhammadiyah Surabaya, Ghani Sasi Kirana dari Universitas Muhammadiyah Purwokerto dan Fitrah Mujahidah dari Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Mazidah Sabilas Salam yang biasa disapa Bila mengatakan anak-anak begitu antusias mengikuti lomba-lomba 17-an dan menambahkan pelaksanaan upacara bendera rutin itu perlu sekali dilaksanakan.

"Anak-anak memang memperoleh materi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN), namun seperti apa praktiknya kan tidak pernah tahu.Upacara, menjadi salah satu praktik pelaksanaan PPKN itu," katanya menambahkan.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top