Merger BUMN Pangan Tingkatkan Koordinasi Holding
JAKARTA - Rencana merger sejumlah BUMN klaster pangan menjelang pembentukan holding bertujuan untuk memudahkan dan meningkatkan koordinasi ketika holding BUMN pangan terbentuk.
"Beberapa aksi korporasi dengan melakukan merger beberapa BUMN sebelum pembentukan holding saya kira cukup bagus supaya koordinasi di holding bisa lebih mudah dan ditingkatkan," kata Pengamat BUMN dari Universitas Indonesia Toto Pranoto di Jakarta, Minggu (2/5).
Menurut dia, dengan adanya merger beberapa BUMN pangan tersebut maka jumlah anak perusahaan dalam holding BUMN pangan nantinya akan lebih sedikit. "Apalagi langkah merger ini ditujukan untuk BUMN-BUMN pangan yang relatif sejenis," katanya.
Dia menambahkan rencana pembentukan holding atau induk BUMN pangan kemungkinan akan menggabungkan flow atau alur rantai nilai dari hulu hingga ke hilir seiring rencana merger BUMN klaster pangan.
Sebelumnya, terdapat delapan BUMN yang akan bergabung ke dalam klaster pangan dalam rangka persiapan sebagai holding. Delapan BUMN tersebut adalah Sang Hyang Seri, Pertani, PT Perikanan Nusantara, Perum Perikanan Indonesia, Berdikari, PT Garam, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan BGR Logistics.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya