Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Merawat Kucing Jalanan Menurut Sains, Jangan Asal Tampung dan Beri Makan

Foto : The Conversation/Flickr/Bastian Greshake Tzovaras

Street feeding atau memberi makan kucing jalanan dengan pakan kucing banyak dilakukan para pecinta kucing.

A   A   A   Pengaturan Font

Aksi masyarakat peduli kucing jalanan perlu diapresiasi. Namun perlu langkah penanganan yang sesuai dengan karakter kucing dan minim risiko terhadap manusia.

Mohammad Ikhsan Shiddieqy, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN)

Keberadaan kucing jalanan yang terlantar di berbagai tempat publik mendorong aksi sukarela masyarakat dan para pecinta hewan. Misalnya, aksi street feeding atau pemberian makan langsung di tempat publik agar kucing jalanan tidak kelaparan. Ada pula yang mendirikan rumah singgah atau shelter kucing.

Aksi kelompok masyarakat dan komunitas yang peduli dengan keberadaan kucing jalanan ini perlu diapresiasi. Masing-masing komunitas tentu memiliki pendekatan dan metode berbeda, misalnya pembentukan shelter, program adopsi, street feeding, hingga sterilisasi.

Namun, kerja keras mereka masih bisa dikalahkan oleh fakta bahwa kucing betina melahirkan bisa melahirkan 2-3 kali dalam setahun. Jika tidak ditangani, situasi tersebut bisa mengakibatkan populasi kucing berlebih, seperti yang terjadi di Jakarta.

Ketika populasi meningkat, biaya operasional shelter membengkak. Namun tidak semua pemilik shelter bertanggung jawab, ada kasus pengelola meninggalkan shelter dan menyebabkan kucing-kucing penghuninya mati.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top