Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 26 Sep 2022, 15:46 WIB

Merasa Dirugikan, Hungaria Nilai Sanksi Barat ke Rusia Sebagai 'Kegagalan Total'

Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria Peter Szijjarto

Foto: Hungary Today

Menteri Luar Negeri dan Perdagangan Hungaria Peter Szijjarto menyebut sejumlah sanksi yang dijatuhkan terhadap Rusia merugikan Eropa. Bahkan, menurutnya sanksi tersebut merupakan sebuah "kegagalan total".

Szijjarto mengatakan, berbagai sanksi Uni Eropa (UE) yang diberlakukan sejauh ini atas konflik Rusia-Ukraina turut membuahkan dampak negatif bagi benua biru. Adapun dampaknya, seperti inflasi Eropa meroket, biaya utilitas, harga gas alam, dan harga pangan naik, dan perekonomian di benua itu memasuki resesi.

"Ini merupakan sebuah kegagalan total, karena sekarang sudah jelas bahwa sanksi-sanksi ini jauh lebih merugikan bagi Eropa dibanding Rusia sendiri dan menyebabkan kerusakan besar pada ekonomi UE," kata Szijjarto dalam saluran radio publik Hungaria MR1, dikutip dari Xinhua, Senin (26/9).

Szijjarto menyebut kemungkinan adanya paket sanksi kedelapan sebagai "arah yang salah," tetapi mengatakan bahwa belum ada keputusan akhir terkait masalah itu, dan bahkan proposal resminya saja belum disiapkan sejauh ini.

"Kami tidak akan memberikan persetujuan kami atas keputusan apa pun yang akan merugikan kepentingan nasional Hungaria. Keamanan pasokan energi kami tetap menjadi prioritas utama. Bagi kami, semua sanksi yang membahayakan pasokan energi kami tidak dapat diterima," ucapnya.

Ia juga menyuarakan pendapatnya tentang keuntungan yang diraih Amerika Serikat (AS) dari kebijakan sanksi UE. Menurutnya, ekonomi Amerika berjaya dengan adanya berbagai sanksi tersebut, sementara ekonomi UE bergerak menuju resesi.

"Saya menganggap dialog dan negosiasi sebagai sebuah nilai, tetapi sepertinya tidak semua orang setuju dengan itu," ujar Szijjarto

"Jika kita menutup jalur komunikasi, jalur diplomatik, kita akan menyerah selamanya dan kehilangan harapan bahwa konflik ini akan berakhir," lanjutnya.

Redaktur: Fiter Bagus

Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.