
Merajut Kebhinekaan, Forum Pemuda Lintas Agama Jadi Perekat Bangsa
Pemuda Lintas Agama Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan berbagi makanan untuk berbuka puasa kepada masyarakat, Sabtu (25/3/2025).
Foto: ANTARA/HO-Pemuda Lintas AgamaJAKARTA – Indonesia sebagai negara dengan keberagaman agama memiliki nilai toleransi yang kuat sebagai bagian dari identitas nasional. Toleransi berarti menghormati, menghargai, dan hidup berdampingan dengan pemeluk agama lain tanpa memaksakan keyakinan sendiri. Ini mencerminkan nilai Bhinneka Tunggal Ika, yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu.
Toleransi antar umat beragama adalah fondasi penting dalam menjaga keharmonisan dan stabilitas sosial di Indonesia. Dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan, persatuan dalam keberagaman akan tetap terjaga.
Pemuda Lintas Iman Kota Tangerang Selatan menggelar kegiatan berbagi makanan untuk berbuka puasa sebagai upaya memperkuat persatuan dalam keberagaman kehidupan bermasyarakat. Ratusan paket makanan untuk berbuka puasa itu berasal perwakilan dari berbagai agama yang tergabung dalam Forum Lintas Agama Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten.
Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Pemuda Muhammadiyah, Rindang Panuntun berharap para pemuda lintas agama dapat menjadi contoh dalam menjaga kebersamaan dan semangat Pancasila.
"Kota ini adalah miniatur Indonesia, dimana keberagaman menjadi kekuatan. Maka dari itu, kita harus terus merawatnya," kata dia dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Sabtu (15/3).
Forum Lintas Agama juga berencana mengadakan kegiatan lanjutan, termasuk buka puasa bersama untuk semakin mempererat hubungan antarumat beragama di kota ini.
Meski jumlah peserta dalam kegiatan ini dibatasi maksimal 10 orang perwakilan per agama untuk menghindari kemacetan, antusiasme peserta tetap tinggi.
Dia berharap ke depan kegiatan lintas agama seperti ini bisa lebih sering dilakukan dengan skala yang lebih besar.
Toleransi bukan hanya tentang memahami perbedaan, tapi juga tentang bergerak bersama untuk menciptakan harmoni di tengah masyarakat. "Semoga ke depan semakin banyak program yang bisa memperkuat persatuan," kata dia.
Ketua Gerakan Anak Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Tangerang Selatan, Adi Saputra Simalulang menilai, kegiatan ini menunjukkan komitmen dalam menjaga toleransi antarumat beragama dengan mengedepankan persatuan bangsa. "Ini upaya kami dalam menciptakan momen kebersamaan dalam keberagaman," kata dia.
Dia menegaskan bahwa aksi ini bukan sekadar kegiatan sosial, tetapi juga bentuk nyata dari semangat kebersamaan antarumat beragama.
"Kami ingin menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk berbagi dan mensyukuri kebersamaan. Ini bukan gerakan individu, melainkan gerakan kolektif dari berbagai agama yang ada di Tangerang Selatan," katanya.
Ia mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya ingin menunjukkan bahwa toleransi bukan sekadar kata-kata, tetapi bisa diwujudkan dalam tindakan nyata.
Ia mengatakan setiap perwakilan dari enam agama yang diakui di Indonesia turut serta membawa dan membagikan takjil kepada pengguna jalan yang melintas. "Tak hanya makanan, minuman dingin seperti air mineral juga disediakan bagi penerima manfaat," kata dia.
Berita Trending
- 1 Cuan Ekonomi Digital Besar, Setoran Pajak Tembus Rp1,22 Triliun per Februari
- 2 Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Puskesmas bisa Diakses Semua Warga
- 3 Ekonomi Biru Kian Cerah! KKP dan Kemnaker Maksimalkan Peluang Lapangan Kerja
- 4 Menpar Sebut BINA Lebaran 2025 Perkuat Wisata Belanja Indonesia
- 5 Bukan Arab Saudi, Negara Penghasil Kurma Terbesar Dunia Berasal dari Afrika