Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Foto Video Infografis
Masyarakat Hindu Mengusung Pratima ke Pantai

Menyucikan Diri Melalui Upacara Melasti Jelang Hari Nyepi di Bali

Foto : istimewa

Ribuan Umat Hindu mengarak benda-benda sakral untuk disucikan dalam upacara Melasti menjelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1938 di Pantai Purnama, Gianyar, Bali, Minggu (6/3/2016). Umat Hindu menggelar ritual Melasti hampir di seluruh kawasan pantai, danau dan sungai di Bali untuk penyucian diri dan alam semesta agar pelaksanaan Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1938 dapat berjalan hening serta damai.

A   A   A   Pengaturan Font

Tahun Saka atau Hari Nyepi bagi umat Hindu, identik dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian sebagai sebuah momentum untuk introspeksi atas hal-hal yang telah dilalui selama setahun ke belakang serta memulai kembali kehidupan ke depannya dengan hati yang bersih.

Denpasar - Setiap daerah di Indonesia memiliki kearifan lokal dengan ciri khasnya masing-masing. Seperti halnya Bali yang begitu kental dengan tradisi dan budayanya. Pada tahun ini, tepatnya Rabu (22/3) pekan depan, umat Hindu akan merayakan hari suci Nyepi tahun Saka 1945.

Tahun Saka atau Hari Nyepi bagi umat Hindu, identik dengan pelaksanaan Catur Brata Penyepian sebagai sebuah momentum untuk introspeksiatas hal-hal yang telah dilalui selama setahun ke belakang serta memulai kembali kehidupan ke depannya dengan hati yang bersih.

Menjelang Hari Nyepi, dua hingga empat hari sebelumnya, umat Hindu secara serentak akan melakukan ritual penyucian diri dan lingkungannya ke pusat-pusat tirta amerta (air suci) yang dikenal dengan nama upacara melasti.

Melasti merupakan suatu upacara yang dilakukan oleh umat Hindu guna menyucikan atau membersihkan jagat (Bumi), menyucikanbhuanaagung (alam semesta) beserta isinya sebelum dilaksanakannya tawur kesanga pada hari Pengerupukan yaitu sehari sebelum Nyepi.

Melasti berasal dari dua kata yaitu mala dan asti. Mala itu artinya kotoran, sedangkan asti memiliki arti membuang. Yang kemudian dapat dijelaskan secara sederhana bahwa melasti itu membuang segala kekotoran agar menjadi bersih dan suci kembali.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Kris Kaban
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top