Menyedihkan Rudal Rusia Hantam Wilayah Lviv yang Dianggap Aman untuk Mengungsi, Serangan Moskow Kini Makin Dekat Dengan Area NATO

Rusia kembali luncurkan rudal yang jatuh pada area dekat bandara di barat Ukraina. Informasi tersebut didapatkan dari Wali Kota Lviv, Andriy Sadovyi yang melaporkan bahwa rudal Rusia menghantam bangunan.

Wilayah itu melebarkan area konflik yang makin dekat dengan batas wilayah NATO khususnya Polandia.

"Rudal menghantam daerah di dekat bandara Lviv. Saya belum bisa mengetahui lokasi pastinya saat ini, tapi jelas bukan bandara," ujar Sadovyi, yang dilansir dari CNN Internasional, Jumat (18/3).

Rudal yang menghantam gedung itu menghancurkan bangunan perusahaan motor.

"Jendela-jendela di bangunan salah satu perusahaan transportasi motor rusak. Situasi di lapangan masih menanti klarifikasi," lanjutnya.

Pada hari sebelumnya, Rusia mulai meluncurkan serangan di Lviv. Saat pertama kali invasi, kota ini dianggap paling aman karena berada di kawasan barat Ukraina, sementara Rusia mulai menyerang dari arah timur.

Sejumlah warga lari ke Lviv demi menolak pertempuran antara pasukan Rusia dan Ukraina. Beberapa dari mereka juga menyeberang ke Polandia yang berbatasan langsung dengan Lviv.

Wilayah Lviv banyak yang menganggap aman, sehingga sebagian negara juga memutuskan untuk memindahkan operasional kedutaan besar mereka ke kota itu.

Namun sekarang, Rusia mulai menyerang wilayah yang dianggap aman itu. Keadaan pun berubah terutama jika mengingat Lviv berbatasan dengan Polandia, negara yang merupakan anggota NATO.

Sampai saat ini, NATO menghindari konfrontasi langsung dengan Rusia karena khawatir konflik akan semakin meluas. Pengamat beranggapan perang dunia ketiga tak bisa terhindari jika NATO kontak senjata langsung dengan Rusia.