Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menyedihkan, Ayah-Ibunya Sudah Meninggal Saat Ia Terbangun, Ini Kisah Bocah Perempuan Asal Inggris yang Idap Penyakit Aneh dan Tertidur Selama 9 Tahun!

Foto : Unsplash | Annie Spratt

Ilustrasi putri tidur.

A   A   A   Pengaturan Font

Seorang anak perempuan di Inggris mengalami kejadian yang aneh dan misterius. Layaknya negeri dongeng, ia tertidur panjang hingga 9 tahun lamanya.

Namanya Ellen Sandler. Pada 11 Maret 1871, di usianya yang masih 11 tahun, Ellen tertidur secara normal seperti pada umumnya. Sehari, dua hari, seminggu, dua minggu, Ellen tak kunjung bangun dari tidurnya.

Kasus yang tidak biasa ini tentu mengundang penasaran banyak orang. Ellen sempat dikira meninggal dunia, namun setelah diperiksa denyut nadi dan napasnya masih sangat normal.

Ellen bak putri tidur yang sedang menunggu datangnya pangeran. Segala usaha telah dilakukan untuk membangunkannya, tapi semuanya sia-sia.

Kejadian ini tentu membuat keluarga Ellen terpukul, terutama sang ibu, Anne Sandler. Ayah Ellen telah meninggal sejak ia kecil, Anne kemudian menikah lagi dengan seorang pria bernama Thomas Frewen yang menjadi ayah sambung Ellen.

Selama kondisi tersebut, Anne selalu merawat Ellen dengan baik. Ia memberi makan Ellen melalui selang infus yang dimasukkan melalui mulut Ellen.

Anne selalu membuatkan Ellen bubur, susu dan makanan-makanan lunak lainnya untuk menjaga kondisi Ellen tetap sehat dalam tidur panjangnya. Di zaman itu, tak ada yang tahu apa yang terjadi dengan Ellen dan bagaimana mengatasinya. Seluruh dokter menyatakan kondisi Ellen sehat dan tidak mengidap penyakit apapun.

Dilansir dari History of Yesterday, sang ibu akhirnya meninggal dunia pada tahun 1880 akibat serangan jantung. Dokter menduga, Anne meninggal karena stress dan depresi atas kondisi anaknya yang tak kunjung sadar dari tidur panjangnya.

Naasnya, 5 bulan setelah kematian ibunda, Ellen akhirnya terbangun dari tidur. Tepat pada malam perayaan tahun baru, 1 Januari 1881.

Ellen terbangun dan dikelilingi oleh saudara-saudara kandungnya. Tak hanya keluarga, seluruh kota bersuka cita atas kabar terbangunnya Ellen, putri tidur di desa Turville, Inggris.

Sayangnya, di tengah gemerlap perayaan tahun baru dan kembalinya Ellen dari tidur, ia harus menerima kenyataan bahwa orangtuanya sudah meninggal dunia. Secara mental ia masih merasa seperti anak umur 11 tahun. Ellen harus menerima kalau dirinya sekarang telah beranjak dewasa dengan usia 21 tahun dan kehilangan 10 tahun masa kecilnya untuk belajar banyak hal.

Sayangnya, Ellen hanya mampu melanjutkan hidupnya selama 21 tahun ke depan. Ia meninggal dunia di usia 42 tahun dan meninggalkan seorang suami dan 6 orang anaknya. Dikutip dari History of Yesterday, sama dengan ibunya, Ellen kemungkinan meninggal dunia karena depresi yang diakibatkan oleh kehilangan 10 tahun masa remajanya.

Sementara itu, dokter yang menangani kasus Ellen mencoba mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi pada pasiennya. Penyakit ini disebut dengan Narkolepsi.

Kondisi ini menyebabkan seseorang tertidur dalam jangka waktu yang lama. Secara teknis, mereka yang mengidap narkolepsi mengalami kelumpuhan tidur dan tidak dapat bangun.

Penyakit ini disebabkan oleh berkurangnya kadar orexin pada otak yang membantu kita bangun dari tidur dan tetap terjaga. Meski penyebab terjadinya tidur panjang ini telah diketahui, namun untuk pengobatannya masih belum ditemukan caranya.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rizqa Fajria

Komentar

Komentar
()

Top