Menyaksikan Gunung Sindoro dan Sumbing Bercermin di Telaga Bedakah
Saat mengunjungi Gunung Cilik jangan lupa mampir di Telaga Bedakah. Lokasinya tidak jauh dari kebun teh Bedakah dan telaga ini merupakan sebuah danau alami.
Telaga ini menjadi salah satu telaga di kabupaten tersebut, selain Telaga Warna, Telaga Cebong, dan Telaga Menjer yang sangat terkenal itu.
Berbeda dengan kebun teh Bedakah yang berada di Desa Damarkasiyan, alamat Telaga Bedakah berada di Dusun Bedakah, Desa Tlogomulyo. Luasnya telaga ini 7 hektare berada pada ketinggian 900 mdpl.
Didukung dengan pepohonan di sepanjang sisi danau, membuat tempat ini rindang dan sejuk. Air Telaga Bedakah sangat jernih sehingga ikan-ikan yang ada di dalam air tampak begitu jelas dilihat dari pinggir danau atau dari atas sepeda air, saat wisatawan mengayuhnya keliling danau.
Bagi wisatawan keluarga atau pasangan muda-mudi sepeda air atau bebek-bebekan bisa disewa dengan tarif 15.000 rupiah untuk waktu yang sudah ditentukan.
Selain sepeda air di Telaga Bedakah, pengunjung bisa bermain, perahu karet, dan perahu kano. Fasilitas lainnya antara lainplayground,flying fox, dan disediakan spot-spot gambar yanginstagramableyang tidak jauh dari lokasi.
Yang paling menarik dan jangan sampai terlewatkan selama di Telaga Bedakah adalah berfoto di titik ujung selatan. Pada titik ini akan diperoleh latar belakang Gunung Kembang yang lebih rendah dan Gunung Sindoro yang lebih tinggi dalam posisi kembar siam.
Pada titik tersebut gambar kedua gunung ini akan jatuh di permukaan air telaga. Keduanya seolah sedang bercermin mengagumi dirinya yang cantik jelita. Bagi mereka yang berfoto di tempat ini, akan dijamin akan mendapatkan banyaklike. Namun syaratnya kedua gunung sedang tidak tertutup awan.
Selain sebagai tempat wisata keluarga yang nyaman, indah, juga murah, Telaga Bedakah sering dimanfaatkan oleh mereka yang ingin berkemah. Di sini menyediakan area berkemah dengan lokasi tidak jauh dari telaga serta dengan kelebihan berupa pemandangan yang keren.
"Healing" di Kebun Teh
Satu kawasan dengan Gunung Cilik, terdapat kebun teh Bedakah yang berada di ketinggian rata-rata 800 - 2.000 meter di atas permukaan air laut (mdpl). Perkebunan ini cocok untukhealinguntuk melepaskan segala penat selama menjalani kesibukan atau sekedar berfoto-foto.
Kebun teh tersebut merupakan bagi dari Agrowisata Perkebunan Teh Tambi yang memiliki tiga unit perkebunan yang terpisah jauh Wonosobo. Ketiganya adalah unit Tambi, unit Tanjungsari, dan unit Bedakah, dengan luas total mencapai 829,14 hektare.
Dalam sejarahnya, Agrowisata Perkebunan Teh Tambi mulai berdiri pada tahun 1885. Awalnya, usaha perkebunan teh Tambi dimiliki oleh Belanda dengan nama Bagelen Thee & Kina Maatschappij yang dikelola oleh NV John Peet dan berkantor pusat di Jakarta.
Setelah Indonesia merdeka, perkebunan ini diambil alih oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun dalam perundingan Konferensi Meja Bundar membuahkan kesepakatan bahwa perkebunan teh ini dikembalikan pada pemilik semula.
Pada 1954, perkebunan dijual kepada NV Eks PPN (Pegawai Perkebunan Negara) Sindoro Sumbing. Selanjutnya, perusahaan tersebut bekerja sama dengan pemerintah daerah Wonosobo mendirikan NV Tambi yang sekarang dikenal dengan PT Tambi.
Seperti perkebunan teh lain, Agrowisata Perkebunan Teh Tambi menjadi objek wisata yang menarik bagi pecinta alam pegunungan. Selain keindahan alamnya yang sungguh menakjubkan dan hijaunya tanaman teh yang tertata rapi menjadi pemandangan yang sungguh menyejukkan.
Selain itu, di sini kita bisa membeli oleh-oleh teh yang biasanya tersedia di warung sekitar perkebunan. Teh Tambi ini terkenal dengan teh hitamnya yang wangi. Karena kualitas dan mutunya yang tinggi, teh ini juga diekspor ke luar negeri, tidak hanya di satu negara tetapi di banyak negara.
Sama seperti Gunung Cilik, alamat kebun teh Tambi unit Bedakah berada Desa Damarkasiyan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo. Jarak dengan pusat kota Wonosobo atau alun-alun mencapai 11,1 kilometer.
Bagi pengunjung, kebun teh Bedakah menawarkan kebun teh yang sangat luas. Sepanjang mata memandang, pengunjung akan disuguhi dengan hijaunya daun teh di punggung Gunung Kembang ini. Hal ini tentu saja akan memanjakan mata dan menenangkan pikiran.
Kebun teh Bedakah menyajikan hawa sejuk dengan suasana sunyi karena memang lokasinya sendiri jauh dari keramaian kota. Hal ini tentu sangat cocok bagi yang ingin melepas penat, dari kepadatan kerja maupun suasana hiruk pikuk perkotaan.
Bagi masyarakat Wonosobo, kebun teh Bedakah sudah tidak asing lagi. Setiap sore tempat ini ramai dikunjungi masyarakat yang ingin menikmati keindahan serta kesejukannya. Apalagi tempat ini tidak dipungut biaya sehingga cocok untuk direkomendasi sebagai pilihan wisata yang harus dikunjungi. hay/I-1
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya