Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menteri Tjahjo Resmikan Mal Pelayanan Publik Ke-37 di Indonesia

Foto : Istimewa

Menpan RB Tjahjo Kumolo meresmikan Mal Pelayanan Publik Kota Salatiga, Jumat (19/3).

A   A   A   Pengaturan Font

SALATIGA -Pada hari Jumat (19/3), Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo meresmikan Mal Pelayanan Publik (MPP) di Kota Salatiga. Diharapkan, dengan hadirnya MPP di Salatiga, sistem perizinan bisa dilakukan dengan cepat dan terintegrasi.

"Saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat hingga akhirnya MPP Kota Salatiga dapat terbentuk. MPP Kota Salatiga merupakan MPP yang ke-37 di Indonesia dan yang ke-7 di Provinsi Jawa Tengah," kata Tjahjo, dalam keterangan tertulisnya yang diterima Koran Jakarta, Sabtu (20/3).

Dalam sambutannya saat meresmikan MPP Kota Salatiga, Tjahjo juga menyampaikan beberapa pesan dan harapan. Pertama, ia menekankan tentang pentingnya inovasi pelayanan publik. Inovasi pelayanan publik harus menjadi agenda utama dalam upaya transformasi pelayanan publik yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi.

"Dua hari yang lalu Kemenpan RB juga sudah meresmikan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (KIPP) di lingkungan kementerian atau lembaga, Pemerintah Daerah, BUMN, dan BUMD Tahun 2021. Semangatnya adalah melakukan inovasi untuk transformasi tata kelola pemerintahan yang makin profesional, cepat, efektif, adaptif agar mampu menjawab tuntutan masyarakat dan menjadi negara terbesar ke-lima di dunia sebagaimana visi Indonesia Madani 2045," tuturnya.

Kedua, kata Tjahjo, hadirnya MPP di Salatiga ini diharapkan dapat membangun sistem perizinan yang cepat dan terintegrasi. Sehingga, dapat cepat beradaptasi dengan kondisi pasar. Dapat menarik investasi sebesar-besarnya. Serta dapat mengembangkan UMKM sebagai pilar ekonomi di daerah.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top