Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pengelolaan Maritim

Menteri Susi Ajak Masyarakat Jaga Kebersihan Laut

Foto : Koran Jakarta/Wahyu AP

Kampanye Memungut Sampah I Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (tengah), penyanyi Kaka Slank (kiri) dan Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Brahmantya S Poewardi jumpa pers aksi bersih laut di 73 titik dalam rangka memperingati HUT ke-73 RI, Jakarta, Senin (13/8). Aksi ini digelar dari Sabang hingga Merauke.

A   A   A   Pengaturan Font

Jakarta - Sampah akan menjadi ancaman serius bagi program pemerintah, menjadikan Indonesia sebagai pusat poros maritim dunia. Sebab, pada pertemuan World Ecomnomic Forum (WEF) pada Januari 2016 menyatakan sampah akan memenuhi laut Indonesia pada 2050 kalau tidak segera dicarikan jalan keluar.

"1 Kilogram plastik itu kalau terbuang ke laut bisa menjadi 84 mikroplastik," ungkap Direktur Diet Kantong Plastik, Tiza Mafira, di kantor Kementrian Kelautan dan Perikanan, Jakarta, Senin (13/8).

Seperti diketahui, tiap tahun, Indonesia memproduksi sampah hingga 60 juta ton. Dari jumlah ini, 85 ribu ton berupa sampah plastik tidak terkelola dengan baik sehingga mencemari lingkungan, baik darat, sungai maupun laut.

"Karena sifatnya yang tidak bernilai terlalu tinggi di daur ulang, maka, kebanyakan dibuang sana dan berakhir di sungai. Bahkan, sampah plastik yang baru bisa didaur ulang hanya 2 persen, " kata Tiza.

Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti mengajak seluruh elemen bangsa bersama-sama menjaga laut dan sungai dari sampah. Dia juga menginisiasi gerakan Pandu Laut yang akan bersama-sama akan menghadap ke laut untuk membersihkan sampah-sampah.

Baca Juga :
Serapan Pupuk Subsidi

"Pada 19 Agustus, jam 15.00 kita bersama-sama akan menghadap ke laut. Total ada 73 titik sebagai kado HUT ke-73 RI, " kata dia.

Susi sendiri pada tanggal tersebut akan berada di perairan Bitung, Manado sambil menenggelamkan puluhan kapal. Selain kawasan laut atau pantai, Susi juga berharap masyarakat Indonesia bisa melakukan aktivitas pembersihan sampah di danau dan gunung. "Semoga Indonesia, bisa menjadi poros maritim dunia," tutur Susi.

Kaka Slank menambahkan, dirinya akan berada di Makasar untuk mengajak masyarakat berkumpul di Pantai Losari dan bersama-sama membersihkan kawasan pantai tersebut. Dalam berbagai kesempatan, dia juga mengajak warga Indonesia untuk menjadi relawan Pandu Laut.

"Aku kasih lihat, aku sudah nggak pakai sedotan lagi. Bawa botol minum sendiri. At least, buka Pandu Laut dulu deh, dan lihat kampanye kita, " tukasnya.

Kegiatan itu sebagai bagian dari kampanye Kementerian Kelautan dan Perikanan untuk mengajak seluruh masyarakat mengikuti semboyan 3M, yaitu Mencintai, Menjaga, dan Merawat laut melalui kegiatan bersih-bersih laut di seluruh perairan di Indonesia.

Sedangkan dalam rangka 73 tahun Indonesia merdeka, Kementerian juga mengingatkan agar generasi muda bahu membahu menjadikan laut masa depan bangsa. Menurut dia, Indonesia adalah negara agrikultur, di mana laut dapat dijadikan pusat pembangunan, karena 71 persen dari luas wilayah Indonesia adalah lautan.

ahm/ags/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top