Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mensos Sebut Pencapaian Kemajuan Inklusi Disabilitas di Asia Tenggara Masih Hadapi Tantangan

Foto : antarafoto

Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025 atau The ASEAN High Level Forum (AHLF) on Enabling Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2025.

A   A   A   Pengaturan Font

Oleh karena itu, menurutnya, perluasan program dan tindakan kolaboratif sangatlah penting. Selain itu dia mengatakan penyandang disabilitas seringkali merupakan kelompok rentan dan kerap menjadi bagian dari populasi termiskin di wilayah yang paling miskin. Mereka sangat rentan terhadap dampak buruk selama konflik sosial dan dapat menjadi korban eksploitasi dan kekerasan dalam konflik, bencana alam, dan krisis sosial.

"Oleh karena itu penegakan hak-hak dasar individu penyandang disabilitas adalah hal yang paling penting. Hal ini mencakup hak mereka untuk menjalani kehidupan yang bermartabat, hak untuk dilindungi dari ancaman seperti pengabaian, pengurungan, pelembagaan, dan isolasi," katanya.

Menurut Mensos Risma, mereka mempunyai hak untuk dilindungi dari eksploitasi, penyiksaan, perlakuan kejam, dan praktik tidak manusiawi. Semua hal ini harus menjadi fokus utama dalam upaya menciptakan masyarakat yang inklusif dan adil bagi semua individu, termasuk penyandang disabilitas.

'Di era pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) yang mengajak kita semua untuk mengambil tindakan, hal ini memang menjadi perhatian khusus," ujarnya.


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top