Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mensos Sebut Pencapaian Kemajuan Inklusi Disabilitas di Asia Tenggara Masih Hadapi Tantangan

Foto : antarafoto

Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025 atau The ASEAN High Level Forum (AHLF) on Enabling Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2025.

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencapaian kemajuan inklusi penyandang disabilitas selama 10 tahun terakhir di negara-negara Asia Tenggara (Asean) masih menghadapi tantangan.

MAKASSAR - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan pencapaian kemajuan inklusi penyandang disabilitas selama 10 tahun terakhir di negara-negara Asia Tenggara (Asean) masih menghadapi tantangan.

Mensos Risma di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Selasa (10/10), mengungkap di Indonesia inklusi disabilitas diintegrasikan ke dalam Rencana Aksi Nasional Penyandang Disabilitas yang mengatur pelaksanaan pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas di berbagai sektor, seperti kesehatan, ketenagakerjaan, pendidikan, hak-hak sipil, kesetaraan dihadapan hukum, dan hak kesejahteraan sosial.

"Terlepas dari berbagai pencapaian tersebut, kita masih dihadapkan pada beberapa tantangan dalam menghapuskan stigma dan diskriminasi terhadap penyandang disabilitas, menghilangkan berbagai hambatan yang mereka hadapi, memfasilitasi partisipasi mereka di berbagai bidang, dan menerapkan pendekatan berbasis siklus kehidupan dalam pemenuhan hak-hak penyandang disabilitas," ujar Mensos Risma.

Hal itu dikemukakan di hadapan delegasi, para Menteri Sosial ASEAN, dan peserta, Forum Tingkat Tinggi ASEAN tentang Pembangunan Inklusif Disabilitas dan Kemitraan Pasca Tahun 2025 atau The ASEAN High Level Forum (AHLF) on Enabling Disability-Inclusive Development and Partnership Beyond 2025.

Mensos mengutip Klasifikasi Internasional tentang Fungsi, Disabilitas, dan Kesehatan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2001 bahwa spektrum disabilitas semakin luas, mencakup berbagai dimensi yang dapat mengganggu fungsi dan struktur tubuh, membatasi aktivitas sehari-hari, dan menghambat partisipasi dalam masyarakat.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top