Mensos Ajak Gelorakan Restorasi Sosial

JAKARTA - Seluruh pilar sosial di Tanah Air diajak untuk terus menggelorakan restorasi sosial. Upaya mengembalikan atau memulihkan nilai-nilai luhur jati diri atau kepribadian bangsa yang kini memudar atau melemah ini sangat dibutuhkan.

"Restorasi sosial adalah gerakan restorasi kehidupan rakyat dari bawah atas prakarsa masyarakat, yang membawa nilai-nilai kebajikan, spritualitas kebangsaan, solidaritas sosial, kearifan budaya lokal, dan etos kerja yang produktif dan disiplin serta gotong royong," kata Menteri Sosial (Mensos), Agus Gumiwang Kartasasmita, di Makassar, Rabu (6/2).

Hal itu disampaikan Mensos dalam pernyataan tertulisnya, usai kegiatan Peningkatan Peran Serta Masyarakat sebagai Mitra Pemerintah dalam Pembangunan Nasional, yang dihadiri 306 tenaga kesejahteraan sosial kecamatan (TKSP) dari Provinsi Sulawesi Selatan, 50 karang taruna, dan pekerja sosial masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Mensos mengingatkan pentingnya berpegang teguh pada jati diri bangsa Indonesia yang ber-Ketuhanan yang Maha Esa. Dengan begitu, setiap tindakan perlu didasari dengan doa, tulus, ikhlas berserah diri kepada Tuhan, namun tetap melakukan ikhtiar dengan sekuat tenaga, dengan mengerahkan pemikiran, perencanaan, strategi, jejaring kerja untuk maju bersama-sama melakukan pembangunan kesejahteraan sosial.

Mensos mengingatkan tidak ada bangsa di dunia ini yang tak punya relawan sosial. Bangsa Indonesia terbukti punya pilar sosial hebat.
Halaman Selanjutnya....