Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menristek Usulkan Paspor Kesehatan

Foto : Koran Jakarta/Muhamad Mar'up

Menristek/KBRIN, Bambang Brodjonegoro, dalam acara Pengoperasian Mesin Deteksi Covid-19 Cobas 6800 System, di Jakarta, Kamis (16/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/KBRIN), Bambang Brodjonegoro, mengusulkan adanya semacam paspor kesehatan atauhealth passport. Paspor kesehatan nantinya berguna merekam informasi lengkap berkenaan Covid-19 terutama riwayat tes.

"Paspor tersebut memuat semua informasi lengkap termasuk pernah tes berapa kali, di mana, dan hasilnya apa," ujar Bambang, dalam acara Pengoperasian Mesin Deteksi Covid-19Cobas 6800 System, di Jakarta, Kamis (16/7).

Bambang menjelaskan paspor kesehatan akan berbentuk software atau aplikasi. Pembuatannya, lanjut Bambang, akan mengintegrasikan aplikasi-aplikasi yang sudah ada yaitu aplikasi Bersatu Lawan Covid dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 dan aplikasi berbasis kecerdasan buatan atauartificial intelligenceyang dikembangkan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

Ia menyebut kehadiran paspor kesehatan akan menggantikan dokumen perizinan dalam bentuk surat bagi semua pihak yang butuh bepergian ke luar kota. Selain mempermudah proses izin, paspor kesehatan juga bisa menggambarkan kondisi seseorang lebih akurat dibanding surat.

"Pasalnya, ada anggapan lebih penting surat daripada hasil tes. Paspor kesehatan ini tentunya bisa menjadi salah satu cara mendeteksi Covid-19 lebih baik lagi," jelasnya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top