Menpan RB Cegah Perjokian dalam Seleksi CPNS
Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas dan Plt Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI, di Jakarta, Selasa (10/9).
Foto: Foto tangkapan layar Muhamad MarupJAKARTA - Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Azwar Anas, menyampaikan pihaknya mencegah joki ikut dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Salah satunya melalui teknologi Double Face Recognition.
"Dulu sempat rame karena ada Joki. Dengan ini joki tidak bisa lagi karena begitu masuk dengan wajah yang berbeda soal akan berhenti untuk dibahas," ujar Anas, dalam Rapat Kerja dengan Komisi II DPR RI, di Jakarta, Selasa (10/9).
Anas menekankan, perlu komitmen bersama dalam mengawal pelaksanaan rekrutmen Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) tahun 2024. Seluruh Panitia Seleksi pun diimbau untuk menjaga integritas dan moralitas pengadaan CASN.
Dia memastikan, pemerintah berkomitmen agar seleksi CPNS tidak merugikan pelamar. Salah satu contohnya dengan memperpanjang masa pendaftaran ketika terjadi kesulitan mengakses e-materai untuk pendaftaran.
"Yang dapat dipastikan adalah keputusan yang diambil pemerintah tidak akan merugikan pelamar seleksi CPNS," jelasnya.
Pusat Pengaduan
Anas juga mengimbau Badan Kepegawaian Negara (BKN) serta seluruh Kantor Regional untuk 'jemput bola' dalam memastikan kelancaran rekrutmen CASN tahun 2024. Salah satunya dengan menyiapkan strategi complaint handling di setiap titik kantor BKN di pusat, regional maupun Unit Pelaksana Teknis (UPT).
Dia mengharapkan, hal tersebut dapat menangani keluhan dari masyarakat atau calon pelamar CASN di tahun 2024. Menurutnya perlu juga menyiapkan standard operating procedure (SOP) sebagai panduan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan krusial yang sering ditanyakan calon pelamar terkait pengadaan CASN.
"Secara periodik perlu dilakukan koordinasi dengan seluruh Kanreg, karena akan banyak pertanyaan dari calon pelamar CPNS maupun PPPK yang perlu mendapatkan penjelasan dengan baik, sehingga ada pemahaman yang sama," tuturnya.
Plt Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, menyatakan, pihaknya akan mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) SSCASN untuk menangani pertanyaan-pertanyaan yang sering diajukan oleh masyarakat. Pihaknya juga telah menyediakan Pusat Bantuan bagi calon pelamar CASN melalui https://helpdesk-sscasn.bkn.go.id/.
"BKN sudah menyediakan PIC yang akan meng-handle untuk men-support seleksi CASN," ucapnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa berharap penyelenggaraan seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil tahun ini bisa transparan dan akuntabel. Menurutnya, seleksi CPNS harus memberi kesempatan ke semua pihak dengan tetap mengedepankan prinsip merit system. ruf/S-2
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Sejumlah Negara Masih Terpecah soal Penyediaan Dana Iklim
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Ini Kata Pengamat Soal Wacana Terowongan Penghubung Trenggalek ke Tulungagung
Berita Terkini
- Memalukan Tawuran Antarwarga di Jaktim Ini, Polisi Tangkap 18 Orang Pelaku
- Yang Mau Jalan-jalan Simak Prakiraan BMKG Ini, Jakarta Diprediksi Hujan Ringan Pada Sabtu Sore
- Mabes Polri Asistensi Penyelidikan Kasus Polisi Tembak Polisi
- Ini Hasil Undian UEFA Nations League: Belanda vs Spanyol, Italia vs Jerman
- Masyarakat Perlu Dilibatkan Cegah Gangguan Mental Korban Judol