Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Hubungan Bilateral

Menlu Tiongkok akan Temui Presiden Marcos Jr

Foto : AFP/LEON LORD

Wang Yi Menlu Tiongkok

A   A   A   Pengaturan Font

MANILA - Menteri Luar Negeri Tiongkok, Wang Yi, akan menjadi diplomat utama pertama yang bertemu dengan Presiden Filipina, Ferdinand "Bongbong" Marcos Jr, saat ia melakukan kunjungan resmi ke ibu kota Manila pada Rabu (6/7). Kunjungan tersebut diumumkan oleh Duta Besar Tiongkok untuk Filipina, Huang Xilian, di media sosial Facebook pada Selasa (5/7).

"Kunjungan Penasihat Negara Tiongkok ini sepenuhnya mencerminkan bagaimana Beijing mementingkan hubungan bilateral kedua negara," tulis Dubes Huang.

Wang dijadwalkan tiba di Manila pada Selasa (5/7) malam dan bertemu dengan pejabat Filipina pada Rabu.

"Selama kunjungan, Menlu Negara Wang Yi akan memberikan kunjungan kehormatan pada kepemimpinan baru dan mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Filipina, Enrique Manalo, untuk membahas hubungan Filipina-Tiongkok secara luas sepert, kerja sama praktis dan isu-isu regional dan internasional," kata Dubes Huang seraya menyatakan harapan bahwa kunjungan Menlu Wang ini akan memulai hubungan Tiongkok-Filipina di era baru.

"Semoga hubungan kita semakin erat, terutama pada banyak masalah yang relevan seperti kerja sama Inisiatif Sabuk dan Jalan, kemitraan strategis komprehensif Tiongkok-Asean, Inisiatif Pembangunan dan Keamanan Global, dan bahkan pertukaran people-to-people kita di banyak bidang," imbuh dia.

Diundang Manalo

Sementara menurut Kementerian Luar Negeri Filipina, Menlu Wang diundang oleh Manalo.

Wang terakhir mengunjungi Filipina pada Januari 2021 untuk perjalanan resmi atas undangan Menteri Luar Negeri Teodoro Locsin.

"Kedua diplomat akan terlibat dalam pertemuan bilateral di mana mereka akan membahas berbagai masalah, dengan fokus pada pemeliharaan dan pembangunan tren positif hubungan antara Filipina dan Tiongkok," ungkap Kementerian Luar Negeri Filipina.

Rencana kunjungan Menlu Wang ke Filipina dilakukan di tengah terjadinya sengketa maritim yang sedang berlangsung antara kedua negara. Pada 2016, Manila memenangkan gugatan arbitrase dari badan PBB yang membatalkan klaim Beijing di Laut Tiongkok Selatan (LTS).

Tiongkok telah berulang kali menolak keputusan itu.

Pada 23 Juni tahun ini, selama hari-hari terakhir pemerintahan Presiden Rodrigo Duterte, Menlu Locsin mengumumkan penghentian pembicaraan eksplorasi minyak dan gas antara Manila dan Beijing.

Tiongkok, sebagai tanggapan, mengatakan siap untuk memajukan negosiasi ini di bawah pemerintahan Marcos Jr. ST/I-1


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top