Menlu Singapura: Dunia Harus Menetapkan Aturan untuk Teknologi AI dalam Pertempuran

Situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, di mana AI mengambil keputusan yang mematikan, memerlukan pertimbangan, namun jalur ke depan masih belum jelas.

Menurut laporan berita, baik Amerika Serikat maupun Tiongkok sedang berlomba mengembangkan senjata otonom yang dikendalikan AI, dan tidak saling berdiskusi mengenai tindakan pencegahan.

"Jika terdapat persaingan yang ketat, sangat sulit untuk membuat semua pihak duduk di ruangan yang sama dan mencapai kompromi yang tepat serta tingkat transparansi dan itikad baik untuk menghasilkan peraturan ini," kata Balakrishnan.

"Jika kita bisa bersatu, memiliki transparansi yang cukup sehingga masyarakat mengetahui apa yang dilakukan pihak lain, dan mereka juga mengetahui tindakan pencegahan apa yang dapat diambil oleh kedua belah pihak, setidaknya Anda menghindari perang yang tidak disengaja atau eskalasi yang tidak perlu," tuturnya.

"Dengan begitu kita bisa mendapatkan dunia yang lebih aman, ujarnya, yang mirip dengan era Perang Dingin, ketika gagasan mengenai kehancuran yang dijamin bersama oleh senjata nuklir cukup mengerikan untuk dijadikan sebagai alat pencegah".
Halaman Selanjutnya....