Menlu RI Ajak Anggota G20 Lawan Terorisme
Pertemuan RI-AS l Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi (kanan) berjabat tangan dengan Wakil Menlu Amerika Serikat, John J Sullivan, di Buenos Aires, Argentina, Sabtu (19/5). Pertemuan antara diplomat senior RI dan AS itu untuk membahas upaya memperkuat kerja sama strategic partnership Indonesia-AS.
BUENOS AIRES - Kelompok 20 ekonomi utama di dunia (G20) harus menunjukkan kepemimpinan dan berkontribusi konkret dalam melawan terorisme untuk menjaga keamanan dan perdamaian dunia. Hal tersebut disampaikan Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, pada working dinner menteri luar negeri G20 yang mengawali rangkaian pertemuan para Menlu G20 di Buenos Aires, Argentina, Minggu (20/5).
Pertemuan ini dihadiri oleh 21 menteri luar negeri dari negara anggota G20 dan negara-negara lain yang diundang untuk hadir.
Dalam pertemuan, Menlu Retno menegaskan bahwa ancaman terorisme masih tinggi dan sangat nyata. Hal ini dapat dilihat dari beberapa kejadian di Indonesia pekan lalu. Ia menjelaskan bahwa polisi dan otoritas keamanan Indonesia bergerak cepat mengidentifikasi dan menangkap jaringan pelaku.
"Masyarakat Indonesia tidak takut, kita semua tidak boleh takut hadapi terorisme dan tidak boleh beri terorisme ruang untuk bergerak," Menlu Retno menegaskan.
Menlu juga menyampaikan apresiasi atas dukungan dan solidaritas negara-negara G20 dalam menanggapi aksi terorisme di Indonesia. Ia menyampaikan bahwa kejadian di Surabaya memprihatinkan, dengan terlibatnya seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak, dalam aksi terorisme.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya