![Menlu Retno Ingatkan Ekonomi Inklusif Harus Termasuk Dalam Pembangunan Afghanistan](https://koran-jakarta.com/images/article/menlu-retno-ingatkan-ekonomi-inklusif-harus-termasuk-dalam-pembangunan-afghanistan-240702042826.jpeg)
Menlu Retno Ingatkan Ekonomi Inklusif Harus Termasuk Dalam Pembangunan Afghanistan
![Menlu Retno Ingatkan Ekonomi Inklusif Harus Termasuk Dalam Pembangunan Afghanistan](https://koran-jakarta.com/images/article/menlu-retno-ingatkan-ekonomi-inklusif-harus-termasuk-dalam-pembangunan-afghanistan-240702042826.jpeg)
Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi dan Wakil Sekjen PBB untuk Urusan Politik dan Pembangunan Perdamaian Rosemary DiCarlo berdiskusi mengenai perkembangan Afghanistan, di Doha, Qatar, pada Minggu (30/6).
"Kita perlu mengapresiasi kebijakanpoppy ban.Pertanyaannya adalah bentuk dukungan apa yang dapat diberikan oleh masyarakat internasional sehingga kebijakan ini dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat Afghanistan," kata dia, merujuk pada larangan menanam opium di Afghanistan, yang telah menurunkan 95 persencultivation of opiumdi Afghanistan.
Dalam konteks ini, Retno mengatakan perlunya rehabilitasi bagi pengguna obat-obatan yang jumlahnya cukup signifikan dan berasal dari generasi muda Afghanistan.
"Masa depan Afghanistan akan suram jika upaya rehabilitasi tidak berhasil," ujar dia, menegaskan.
Dia kemudian menekankan pentingnya pendekatan inklusif dan kebijakantreatmentyang setara, di mana para korban perempuan dapat memperoleh perlakuan yang setara. Dalam konteks ini, Indonesia siap membantu upaya rehabilitasi dan program reintegrasi ke masyarakat.
Retno kemudian memaparkan pentingnya menyediakan sumber ekonomi alternatif bagi kehidupan masyarakat Afghanistan, dengan memperkuat kemampuan ekonomi komunitas.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya