Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
JEDA

Menkopolhukam: Situasi Keamanan Kondusif

Foto : ISTIMEWA

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Wiranto.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto meyakinkan kepada seluruh rakyat Indonesia bahwa proses demokrasi berupa pemilihan umum (Pemilu) baik pemilihan legislatif (pileg) maupun pemilihan presiden (pilpres) akan berjalan aman.

"Saya selalu melakukan satu koordinasi dengan Kapolri dibantu TNI, KPU dan Bawaslu. Kita selalu mengadakan rapat koordinasi, mengadakan satu pertemuan untuk memastikan Pemilu 17 April 2019 itu aman, karena Itu kepentingan nasional menyangkut harkat martabat Indonesia," kata Wiranto di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa (26/2). Hal itu disampaikan Wiranto menanggapi banyaknya isu yang menyebutkan pemilu nanti berjalan tidak aman karena ada kerusuhan.

Dalam kesempatan itu, Wiranto ikut memberikan klarifikasi terkait tuduhan dirinya menjadi dalang kerusuhan 1998. Ia pun dengan tegas menampiknya. "Ada isu-isu bahwa menyatakan dari saudara Kivlan Zein. Ada hoaks ada isu menuduh bahwa Wiranto dalang kerusuhan 1998, kemarin disebut. Saya katakan tidak benar," kata Wiranto yang saat itu menjabat Menhankam Pangab.

Wiranto lalu mengajak Kivlan dan juga Prabowo Subianto untuk sumpah pocong demi membuktikan kebenaran tuduhan tersebut. "Saya berani sumpah pocong saja. 1998 itu yang menjadi bagian dari kerusuhan itu saya, Prabowo, Kivlan. Sumpah pocong kita, siapa yang sebenarnya dalang kerusuhan itu. Biar jelas masalahnya, jangan asal menuduh saja. Justru saya sendiri melakukan berbagai langkah, edukatif, persuasif, dialogis dengan teman reformis, jangan sampai ada muncul kekacauan, kerusuhan nasional yang akan merugikan Indonesia," tutup Wiranto. fdl/AR-2

Penulis : Muhamad Umar Fadloli

Komentar

Komentar
()

Top