Menko Zulhas dan Bulog Jamin Stok Beras Aman hingga Akhir Tahun
Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan.
Foto: IstimewaJAKARTA-Menteri Koordinator Bidang Pangan (Menko Pangan) Zulkifli Hasan dan Direktur Utama Perum Bulog Wahyu Suparyono memastikan stok beras aman dan mencukupi hingga Desember 2024. Stok tersebut diandalkan untuk menjaga stabilitas harga dan pasokan bagi masyarakat.
"Tadi saya rapat di kantornya Pak Direktur Utama Bulog, Pak Wahyu, semua persiapan untuk tahun depan dan tahun ini sudah sangat siap dan sangat baik. Tetapi kita kan perlu juga meyakinkan, lihat, agar publik juga lihat," kata Zulhas saat meninjau stok beras di Gudang Bulog Jakarta, Senin (4/11)
Diketahui, Zulkifli meninjau stok beras di kawasan pergudangan Bulog Sunter Timur, Kelapa Gading, Jakarta, didampingi Direktur Utama (Dirut) Perum Bulog Wahyu Suparyono dan jajaran, guna melihat langsung persiapan stok cadangan beras pemerintah (CBP) hingga akhir tahun 2024.
Dia menyampaikan pemerintah melakukan pengawasan stok pangan langsung di lapangan, tidak hanya melalui data atau catatan, untuk memastikan keamanan dan ketersediaan bahan pangan nasional.
Zulhas menyebutkan stok beras Bulog di Gudang Jakarta mencapai 140 ribu ton, dengan gudang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia untuk menjamin pemerataan pasokan.
Saat ini, Bulog memiliki lebih dari 1.508 gudang dengan berkapasitas 4 juta ton yang berfungsi untuk menjaga stabilitas ketersediaan dan harga beras di pasar.
Dengan cadangan beras minimal 2 juta ton hingga akhir tahun, pemerintah optimistis ketersediaan beras dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dan menjaga kestabilan harga pangan.
Dirinya meminta masyarakat dan pedagang untuk tidak khawatir terhadap pasokan beras, karena pemerintah telah mengupayakan langkah-langkah optimal demi menjaga ketersediaan dan kestabilan harga beras.
"Jadi stok beras kita sangat aman dan cukup. Oleh karena itu, publik, pedagang, masyarakat tidak usah khawatir," kata Zulhas.
Dirut Perum Bulog Wahyu Suparyono menambahkan, stok beras yang dikuasai saat ini mencapai 1,6 juta ton dan dipastikan cukup aman untuk memenuhi kebutuhan nasional hingga Desember 2024, menjaga stabilitas pangan di akhir tahun.
Wahyu mengucapkan, pihaknya menargetkan sebanyak 2 juta stok beras hingga akhir tahun 2024. "Sampai dipastikan akhir tahun itu (stok beras) 2 juta ton, tapi saat ini belum sepenuhnya 2 juta ton itu. Saat ini masih 1,6 juta ton, sangat lebih dari cukup hingga akhir tahun," ucap Wahyu.
Berita Trending
- 1 Sah, KPU Surabaya Tetapkan Eri-Armuji Raih Suara Terbanyak Pilkada Surabaya
- 2 Ini Solusi Ampuh untuk Atasi Kulit Gatal Eksim yang Sering Kambuh
- 3 Ini Daftar Pemenang AMI Awards 2024, Salma Salsabil dan Sal Priadi Jadi Artis Solo Terbaik
- 4 Perluas Pasar, Produk Halal RI Unjuk Gigi di Istanbul
- 5 Jika Rendang Diakui UNESCO, Pemerintah Perlu Buat "Masterplan"
Berita Terkini
- Hardjuno Wiwoho: Transparansi dan Akuntabilitas Jadi Solusi Kasus Harun Masiku
- Kecap Manis Inovasi Asli Masyarakat Nusantara
- Presiden dan Direktur Utama Wadhwani Foundation (WF), Ajay Kela memaparkan visi dan misi lembaga ini dalam acara temu media yang diselenggar
- Eco AI, Paradigma Baru Pelaku Industri Asuransi Jiwa Menuju “Green Economy” dan “Green Environment”
- Sing Dance Cry Breathe, Pameran Seni Rupa dengan Warna yang Kuat