Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Jum'at, 13 Des 2024, 16:14 WIB

Menko Muhaimin Berharap Gotong Royong Harus Jadi Semangat Program JKN

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar

Foto: ANTARA/Kemenko PM

JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Pemberdayaan Masyarakat Muhaimin Iskandar mengajak semua pihak menjaga semangat gotong royong dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

"Semangat gotong royong dalam pelaksanaan JKN ini harus menjadi semangat yang tidak boleh berhenti. Jangan sampai semangat gotong royong ini memudar dan malah menjadi semangat abot iuran (berat buat iuran)," ujar Muhaimin Iskandar di Jakarta, Jumat (13/12).

Dia mengatakan JKN yang telah berjalan lebih dari sepuluh tahun telah merevolusi sistem layanan kesehatan di Indonesia.

Menurut dia, JKN merupakan bagian penting dari ekosistem perlindungan sosial.

"JKN merupakan bentuk kehadiran negara dalam bentuk memenuhi amanat konstitusi," kata dia.

Menko Muhaimin Iskandar meminta pemerintah pusat dan pemerintah daerah memiliki komitmen untuk memenuhi universal health coverage sesuai dengan target rencana pembangunan jangka panjang nasional (RPJN).

Salah satunya dengan selalu meningkatkan kualitas layanan dalam program JKN.

"Sistem pengelolaan dana harus lebih transparan, akuntabel dan berkelanjutan berbasis teknologi," kata dia.

Peningkatan pelayanan JKN kepada masyarakat, kata Gus Muhaimin, akan berdampak pada produktivitas perekonomian masyarakat.

Kualitas pelayanan ini bisa dalam perbaikan standar ruang rawat hingga tenaga medis.

"Inovasi pelayanan yang diberikan ke masyarakat harus bermutu dan berkomitmen tinggi," tutur Gus Muhaimin.

Mantan Menteri Ketenagakerjaan dan Transmigrasi itu menilai selama 10 tahun ini, pelayanan JKN mengalami peningkatan.

Pada tahun 2015, pelayanan kesehatan sebesar 29 persen, sementara pada 2023 meningkat menjadi 46 persen.

"Pelayanan rawat inap yang semula 69 persen di tahun 2015, meningkat menjadi 73 persen di tahun 2023. Sebanyak 277 juta jiwa di Indonesia telah memiliki JKN," kata Muhaimin Iskandar. Ant/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.