Menkeu Janet Yellen Sebut Resesi di AS Tidak Terelakkan
Menteri Keuangan AS, Janet Yellen
WASHINGTON - Beberapa hari setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve, menaikkan suku bunga acuan, Menteri Keuangan, Janet Yellen, pada Minggu (19/6), mengatakan resesi di Amerika Serikat (AS) "tidak terelakkan, yang semakin meningkatkan kekhawatiran akan kontraksi ekonomi.
"Saya memperkirakan ekonomi akan melambat karena transisi ke pertumbuhan yang stabil. Tetapi, saya tidak berpikir resesi sama sekali tak terelakkan," katanya di This Week ABC.
Ekonomi AS telah pulih dengan kuat dari kerusakan yang ditimbulkan oleh Covid-19, tetapi melonjaknya inflasi dan gangguan rantai pasokan yang diperburuk oleh perang di Ukraina telah meningkatkan pesimisme.
Saham Wall Street pun jatuh setelah bank sentral AS, pada Rabu, menaikkan suku bunga acuan sebesar 0,75 poin persentase, kenaikan paling tajam dalam hampir 30 tahun.
Para ekonom melihat tanda-tanda yang mengkhawatirkan bahwa kepercayaan konsumen melemah, dengan orang-orang mulai menunda rencana liburan, makan di luar atau melakukan perbaikan rumah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya