Kawal Pemilu Nasional Mondial Polkam Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Otomotif Rona Telko Properti The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis Liputan Khusus

Menkes: RUU Kesehatan Kompas bagi Transformasi Sistem Kesehatan

Foto : ANTARA/Komisi IX DPR RI

Anggota Panitia Kerja DPR RI yang menangani pembahasan RUU Kesehatan Edy Wuryanto (kanan) menyerahkan draft RUU Kesehatan kepada Menteri Kesehatan Ri Budi Gunadi Sadikin di Gedung Komisi IX DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (19/6/2023), setelah memperoleh persetujuan fraksinya di PDIP untuk disahkan melalui Rapat Paripurna.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengemukakan RUU Kesehatan ibarat kompas yang memandu 'kapal besar' Bangsa Indonesia menuju transformasi sistem kesehatan.

"RUU kesehatan ini merupakan kompas bagi transformasi sistem kesehatan Indonesia. Tanpa kerja sama dari berbagai pihak, mustahil untuk kita bersama bisa mencapai tujuan akhir," kata Budi Gunadi Sadikin saat menyampaikan pandangan dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI terkait RUU Kesehatan di Jakarta, Senin (19/6).

Budi mengatakan Bangsa Indonesia sedang berada di kapal yang sama dalam mengarungi samudra serta menghadapi badai dan ombak besar seperti yang sudah dialami saat Pandemi Covid-19.

"Kita tidak bisa menghentikan badai atau menenangkan lautan. Akan tetapi kita bisa memegang kemudi dengan kuat untuk menuju tujuan yang sama, memberikan layanan kesehatan terbaik bagi seluruh rakyat Indonesia," katanya.

Budi mengajak seluruh penjuru yak untuk membentangkan layar kapal besar Bangsa Indonesia agar bergerak maju, demi sebaik-baiknya kesehatan rakyat Indonesia, demi generasi muda penerus bangsa.

Secara khusus Budi menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan dan Anggota Komisi IX DPR RI, jajaran Panitia Kerja (Panja) RUU Kesehatan DPR RI, serta kementerian dan lembaga terkait.

Budi mengatakan Pemerintah telah melaksanakan 115 kali kegiatan partisipasi publik dalam bentuk diskusi publik dan seminar yang dihadiri 1.200 pemangku kepentingan dalam bentuk organisasi dan 72.000 peserta.

Pemerintah juga sudah menerima 2.700 masukkan secara lisan maupun digital melalui Portal Partisipasi Sehat.

"Mari kita menatap ke depan dan bekerja keras bersama sesuai dengan semangat gotong royong yang merupakan budaya asli Indonesia," katanya.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top