Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Menkes Dukung Kebijakan BKKBN Jaga Penduduk Tumbuh Seimbang

Foto : ANTARA/BKKBN

Dari kiri ke kanan, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Direktur BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti, Pelaksana Tugas Kepala BPOM L. Rizka Andalusia, Menkes Budi Gunadi Sadikin saat melakukan penandatanganan kesepakatan bersama komite kebijakan sektor kesehatan di DI Yogyakarta, Sabtu (6/7).

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mendukung sepenuhnya kebijakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk menjaga penduduk tumbuh seimbang dengan mempertahankan angka kelahiran total atau total fertility rate (TFR) di angka 2,1.

"Kita mendukung sekali, setiap kita ada pertemuan G20, banyak kepala negara yang sekarang menaruh perhatian, karena penduduknya menua, tidak produktif, dan populasinya menurun, sehingga negaranya tidak bisa tumbuh. Produk Domestik Bruto atau PDB-nya enggak bisa tumbuh di atas empat persen per tahun," ujar Menkes Budi dalam keterangan resmi di Jakarta, Senin (8/7).

Menkes menyampaikan hal tersebut pada pertemuan tingkat tinggi Komite Kebijakan Sektor Kesehatan Triwulan II di DI Yogyakarta, Sabtu (6/7), bersama Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Direktur Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Ali Ghufron Mukti, dan Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), L Rizka Andalusia.

Ia mengingatkan, apabila Indonesia mau mengejar PDB tinggi dan menjadi negara maju, maka TFR harus terus dipertahankan 2,1 dengan terus menjaga jumlah penduduk usia produktif.

"Kalau kita masih mau mengejar supaya jadi negara maju dan pertumbuhan PDB-nya cukup tinggi, nah jumlah usia produktif tinggi. Itu perhitungan BKKBN di mana TFR-nya minimal 2,1, kalau turun di bawah itu tetapi kita belum menjadi negara maju, akan lebih sulit untuk mencapai ke sana," kata dia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top