Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Jakarta City Philharmonic

Menjaga Keseimbangan dalam Lingkaran Keabadian

Foto : foto-foto: dok.bekraf
A   A   A   Pengaturan Font

Generasi muda Indonesia lebih menyukai sesuatu yang kebarat-baratan, ketimbang apa yang dimiliki bangsa sendiri. Dengan banyaknya keanekaragamannya itu, akses untuk masyarakat Indonesia sendiri menikmati hal tersebut masih terbatas. DKJ sebagai lembaga yang dibentuk oleh masyarakat seniman Jakarta dan bergerak guna mendukung kegiatan dan pengembangan kehidupan kesenian di Jakarta mengatakan bahwa sudah memiliki program mengenai festival musik tradisional yang akan menampilkan dan mengenalkan bermacam musik tradisional Indonesia. Namun, masalah utamanya adalah pendanaan.

"Kami sudah mengajukan ke Bekraf, namun Bekraf kan memiliki banyak program lainnya tidak hanya Jakarta City Philharmonic saja," kata Aksan Sjuman.

Ia mengaku, untuk membuat program seperti itu pasti membutuhkan biaya yang tidak sedikit di mana ia harus merangkul Dewan Kesenian daerah lainnya, agar bisa menjadi satu kesatuan. Selain itu, umumnya satu daerah dengan daerah lainnya saling memiliki kesinambungan, sehingga sulit rasanya jika akan menampilkan satu tradisi dari satu daerah saja. "Sebenarnya masalah di Indonesia itu adalah masalah funding (pendanaan). Kritiknya, orang-orang tidak suka berpikir kalau generasi setelahnya itu memerlukan asupan kesenian," tutur Aksan.

Ia berpandangan bahwa seluruh masyarakat harus turut serta dalam melakukan pelestarian budaya khususnya kesenian lokal yang makin ditinggalkan.gma/R-1

Komentar

Komentar
()

Top